Dobrak.id – MUARO JAMBI. Ada-ada saja kejadian jelang penghujung tahun 2021, di Kabupaten Muaro Jambi baru saja terjadi seorang pelajar Sekolah Dasar dihampiri rombongan warga yang dirasanya sangat misterius. Yaitu pelajar SD gagalkan aksi warga misterius tersebut sangat menghebohkan masyarakat, khusus nya di tempat kejadian perkara. Kanit Reskrim Polsek Kumpeh Ulu Ipda Hasudungan Sirait membenarkan telah terjadinya peristiwa yang menimpa pelajar Sd ini yang terjadi ketika Selasa (12/12/2021).
“Pagi hari tu kejadian nya sekitar jam 10 lah, hari Selasa,” sebut Kanit Reskrim Polsek Kumpeh Ulu Ipda Hasudungan Sirait.
Kejadian dialami ketika pelajar SD Negeri 61 Kasang Pudak ini pulang sekolah sekitar pukul 10 Wib. Tidak jauh dari depan sekolah korban melihat ada satu unit mobil mereck Daithatsu Xenia warna hitam. selanjutnya korban melanjutkan berjalan kaki hendak menuju rumah nya di Rt 35 kawasan Kasang Pudak Kabupaten Muaro Jambi, tiba-tiba baru sampai di Rt 29 kawasan sekitar dihampiri satu unit motor Yamaha Mio dan satu unit mobil minibus mereck Suzuki Apv berisi empat orang, yang mengaku teman ibu korban dan mengajak korban naik ke motor untuk diantarkan pulang. Seketika itu korban menegaskan tidak mau diantar pulang dan korban berteriak sembari berlari ke sebuah rumah di kawasan setempat. Sementara itu rombongan warga misterius yang menghampiri nya bergegas meninggalkan lokasi.
Tim patroli Polsek Kumpeh Ulu sedang berpatroli tidak jauh dari tempat kejadian perkara (Tkp) menerima laporan dari warga mengenai kejadian tersebut dan langsung meluncur ke titik kejadian untuk penanganan. Dari pemeriksaan kepada korban Kanit Reskrim Polsek Kumpeh Ulu katakan bahwasanya korban tidak ingat plat nomor kendaraan. Selain polisi, personel Tni wilayah setempat juga tiba di Tkp untuk melakukan penanganan kasus ini.
“Korban tidak banyak mengingat identitas pelaku dan ciri-ciri kendaraan yang dipakai, plat nomor dia tidak ingat,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kumpeh Ulu.
Korban adalah pelajar Sd kelas enam, inisial L anak sepasang suami istri inisial A dan W. terhadap perkara yang terjadi polisi mengembangkan penanganan alias penyelidikan untuk menyingkap lebih lanjut terkait perkara ini yang diduga nyaris terjadinya penculikan anak. Selain itu meningkatkan sistem pengamanan untuk mencegah terjadi lagi perkara serupa dan mengantisipasi hal lain nya yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. (lim)