Dobrak.id – MERANGIN. Di Provinsi Jambi kembali terjadi tahanan kabur, belum lagi usai penanganan puluhan tahanan Lpka Muara Bulian yang kabur, telah pula terjadi tahanan Imigrasi Kabupaten Kerinci kabur alias melarikan diri dari dalam ruang tahanan Imigrasi tersebut Ketika Kamis Pagi (9/12/2021). Yaitu dia Warga Nigeria bernama Meikel. Untuk melakukan kabur warga Nigeria ini beraksi dengan modus merusak jendela di sekitar ruang tahanan.
Dari Kerinci Meikel bertolak Ke kawasan Tugu Pedang Kota Bangko, Kabupaten Merangin. Yakni Ketika Kamis malam (9/12/2021) tiba di kawasan tersebut menggunakan mobil travel. Meikel disaksikan warga bergegas keluar dari mobil dan segera berlari. Akibat nya berbagai warga di lokasi kejadian mengaku terperanjat dan sempat heboh, hingga ada yang menyaksikan dia masuk ke kawasan di belakang rumah wilayah setempat.
“Cepat dio lari cepat nian, tekejut aku,” kata salah seorang warga yang mengaku bernama Joko.
Kenakalan WNA ini tidak tanggung-tanggung, dengan nekat dia masuk ke sebuah sumur berisikan air sebagai tempat persembunyian dari pengejaran petugas Imigrasi Kerinci dan tim Pemantau Orang Asing (PORA) Merangin. Hal ini dibenarkan Kepala Sub Seksi (KASUBSI) Inteldakim Imigrasi Kerinci M Risky Hidayat.
“ketika dia melihat kita, dia bersembunyi langsung masuk sumur,” ujar nya.
Jerih payah Wna Nigeria ini tidak berlangsung sangat lama, petugas berhasil menemukan dia setelah dua jam pencarian. Kondisi nya sangat memperihatinkan karena ditemukan dalam sumur dengan kondisi pucat dan nafas tersengal. Diduga akibat kelelahan yang memicu Meikel demikian.
Untuk pertolongan atau penyelamatan Warga Negara Nigeria ini, dia dibawa petugas ke Rumah Sakit Kolonel Abunjani Bangko. Selanjutnya dijebloskan Ke lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 B Bangko Kabupaten Merangin.
Untuk penindakan lebih lanjut Anokwuru alias Meikel dibawa petugas Imigrasi Kerinci ke Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) di Pekanbaru Riau.
Berdasarkan keterangan Kasubsi Inteldakim Imigrasi Kerinci M Risky Hidayat, diamankan nya warga Negara Nigeria ini berawal dari keterangan masyarakat yang diterima, ada tiga orang asing berolah raga sepak bola di daerah Lempur Kabupaten Kerinci saat momen Perayaan Adat Kenduri Seko.
Dua diantaranya telah petugas lepaskan karena tidak ada permasalahan mengenai kedatangan nya di Indonesia. Masing-masing bisa menunjukan dokumen keimigrasian yang benar. Yaitu dua orang asing ini bernama Yosep warga Sierra Leonean dan Nestor warga Pantai Gading. Sementara 1 orang lagi yang diketahui bernama Meikel terdeteksi tidak ada legalitas yang resmi masuk ke Indonesia. Sementara ini telah juga diketahui bahwa mereka dibawa oleh Abdul Rohim seorang Kepala Desa di Bekasi yang beristri warga Dusun Baru, Lempur, Kabupaten Kerinci. (yat)
