Dobrak.id – KABUPATEN BUNGO. Sejumlah pendemo yang mengatasnamakan Aliansi Rakyat Peduli Keadilan dan Hukum Kabupaten Bungo, menggeruduk kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Bungo. Para pendemo menuntut Kepala Kejari mengadili oknum jaksa yang diduga melanggar hukum.
Jumat (28/1/2022), belasan pendemo yang mengatasnamakan dirinya sebagai Aliansi Rakyat Peduli Keadilan dan Hukum Kabupaten Bungo, melakukan unjuk rasa ke kantor Kejari Bungo. Mereka meminta Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI), melalui Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung RI untuk menangkap dugaan adanya oknum kejaksaan yang telah menciderai hukum.
Para pendemo juga menuntut Kejari Bungo harus bersikap objektif dalam menangani perkara, dan mencopot Kepala Seksi (Kasi) pidana umum (pidum) yang diduga melakukan jual beli perkara serta pasal.
Para pendemo mengancam akan melakukan langkah hukum serius jika tuntutan tidak ditanggapi.
“Jika tuntutan itu tidak dikabulkan Kejaksaan, kami akan melakukan langkah serius, baik itu kami akan mendatangi Kejati atau nanti menyampaikan secara langsung atau tidak langsung kepada Kejagung mengenai dugaaan oknum yang telah menyalahi hukum di Bungo ini,” kata salah satu pendemo.
Sementara itu, Kepala Kejari Bungo Sapta Putra menegaskan, pihaknya akan menindak tegas jika benar ada yang terbukti melakukan pelanggaran. Namun dirinya meminta para pendemo melaporkan secara resmi dengan bukti dan prosedur yang benar.
“Kalau memang ada laporan, tapi ada prosedurnya dong. Ada klarifikasi. Kalau memang terbukti, kita akan tindak tegas, sesuai dengan tingkatan hukum yang ada,” tutup Sapta.
( rif/dobrak.id )
