Dobrak.id – Seorang wanita asal Queensland, Evelyn Miller, menceritakan kisah hidupnya yang memiliki dua vagina dan dua rahim. Ia mengetahui kondisinya saat berumur 20 tahun.
Dikutip dari Metro UK, saat itu dia mengunjungi dokter kandungan dan terkejut saat mengetahui fakta dirinya memiliki dua vagina dan dua rahim. Dokter mengatakan akan ada risiko saat ia hamil karena masing-masing rahimnya berukuran setengah dari rata-rata dan hanya ada ruang kecil bagi bayi untuk tumbuh.
“Secara teori, saya bisa punya dua bayi sekaligus jika saya mau. Tetapi itu akan sulit bagi tubuh saya, jadi kami harus berhati-hati dalam hal itu,” katanya.
Wanita yang bekerja di industri model dewasa ini mengaku mendapat ‘keuntungan’ dari memiliki dua vagina. Salah satunya soal kehidupan seksnya yang disebutnya lebih menyenangkan.
Tapi dia juga merasa sangat kesulitan saat menstruasi. Karena memiliki dua vagina, wanita 31 tahun ini kebingungan saat memasukkan tampon saat haid.
“Seperti tampon itu tidak berfungsi dengan baik. Saya menggunakannya tapi tetap berdarah. Di situlah saya tahu ada yang tidak beres,” beber Evelyn.
Memiliki dua vagina dan dua rahim adalah kondisi uterus didelphys. Uterus didelphys atau juga dikenal dengan rahim ganda, adalah kondisi langka saat wanita dulahirkan dengan dua rahim bahkan dua vagina.
Hingga kini para peneliti masih mencari tahu apa yang menyebabkan seorang perempuan terlahir dengan dua rahim. Kondisi ini mungkin berhubungan dengan kelainan ginjal, yang menunjukkan bahwa sesuatu dapat memengaruhi perkembangan struktur terkait sebelum kelahiran.