Dobrak.id – PROVINSI JAMBI. Video bugil kembali beredar luas ke publik hingga menghebohkan publik alias Viral, kali ini beredar sebuah Video bugil hasil rekaman yang diduga dari video call bugil antara seorang pria dengan seorang wanita, berdurasi dua menit dua puluh lima detik (02:25). Video call bugil kerap juga disebut phone sex.
Pria dalam video tersebut diduga salah seorang anggota dewan inisial a berusia sekitar paruh baya, yang berdinas di salah satu Dprd dalam wilayah provinsi jambi, sedangkan seorang wanita di video tersebut, belum dikenal identitas nya, yakni dia berciri-ciri rambut hitam panjang lurus setengah punggung,yang diperkirakan berusia sekitar 30 tahun.
Ke dua nya tanpa mengenakan selembar pakaian alias bugil, sambil berposisi duduk dan tampak jelas dari ujung rambut hingga betis mereka. Lalu ke dua nya tampak memegang bagian vital hingga melakukan aktifitas masturbasi sambil menikmati aktifitas.
Salah seorang Anggota Dewan di daerah Provinsi Jambi inisi N dengan jabatan sebagai ketua, mengakui telah mengetahui video tersebut. Hingga telah sempat berusaha konfirmasi terhadap yang tertuduh, namun belum ada respon.
“Saya telepon untuk menanyakan duduk permasalahan terkait video phone sex yang menyangkut dirinya, namun tetap tidak ada jawaban,” ungkap dewan inisial N.
Menurut Dewan inisial N tersebut, video ini terjadi di bulan Oktober, karena pada saat itu tengah terlaksana nya agenda kegiatan dinas di luar Provinsi Jambi. Bahkan dewan inisial N ini memberikan motifasi untuk tertuduh janganlah takut kalau tidak salah, hal ini diungkapkan nya melalui media.
“N” turut menilai, sepertinya pria yang tertuduh itu telah pasrah terhap permasalahan ini, sehingga tidak bisa merespon saat dirinya mengkonfirmasi, termasuk konfirmasi yang dilakukan wartawan juga belum direspon.
Tim liputan dobrak.id telah mengkonfirmasi ke Kasubdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jambi Ajun Komisari Besar Polisi (AKBP) Wahyu Bram mengenai hal ini, beliau menyatakan belum mengetahui jelas tentang permasalahan dan beliau justru tahu atas cerita wartawan.
“Belum tahu pasti saya apakah sudah ada laporan resmi ke polisi atau belum, tadi memang ada yang nanya ke saya mengenai video tersebut,” ujar Akbp Wahyu Bram,”. (lim)