DOBRAK.ID, KOTAJAMBI – Warga di kawasan RT 09 Simpang Iv Sipin Kota Jambi terdampak banjir akibat dari pembangunan JBC. Warga pun meminta pihak Jambi Business Center (JBC) segera membangun kolam retensi.
Masyarakat di sekitar pembangunan JBC tepatnya di kawasan RT 09 Kelurahan Simpang IV Sipin, mengeluhkan dampak pembangunan dari superblok JBC.
Salah satunya dampak banjir yang terjadi setiap intensitas hujan tinggi terjadi.
Salah satu warga Choiriah mengatakan, bahwa sebelum adanya pembangunan JBC. Banjir di kawasan pemukiman warga hanya berkisar batas mata kaki.
Namun setelah ada pembangunan tersebut. Banjir yang terjadi mencapai pinggang orang dewasa.
Hal ini diduga terjadi akibat aliran air dari JBC tidak terbendung di saluran sungai, sehingga meluap ke pemukiman warga.
Ia mengungkapkan, banjir ini selalu terjadi apabila intensitas hujan tinggi. Dimana air datang dengan cepat seperti banjir bandang.
Sehingga kondisi ini pun selalu membuat warga merasa waspada, utamanya apabila hujan terjadi saat malam hari.
“Sebatas pinggang. Sebelum ada JBC ada juga, cuma tidak separah ini. Setelah ada JBC malah semakin tinggi. Setiap hujan selalu banjir. Kemarin airnya cepat sekali naik seperti banjir bandang,” kata Choiriah.
Lebih lanjut, Choiriah juga menjelaskan bahwa pihak JBC pernah melakukan kunjungan, namun hanya sekedar melihat saja dan tidak ada upaya untuk memberikan solusi.
Untuk itu, terkait persoalan banjir ini warga meminta pihak JBC segera membangun kolam retensi agar dapat meminimalisir banjir yang terjadi.