Dobrak.id – JAMBI. Polemik kelangkaan minyak goreng di publik tengah menjadi hal yang melilit masyarakat. Dalam rangka waspada penyelundupan minya goreng, Direktur Direktorat Polairud (Ditpolairud) Polda Jambi Kombes Pol Pahorian Lumbang Gaol mengerahkan personel untuk mengitari kawasan perairan di wilayah Jambi. Dikarenakan kawasan perairan adalah salah satu akses yang berpotensi dipakai sebagai jalur penyelundupan.
Perintah tugas tersebut dilaksanakan ketika Rabu malam (9/3/2022) oleh personel Ditpolairud Polda Jambi hingga Kamis pagi (10/3/2022). Aparat memeriksa kapal yang melintas maupun yang bersandar di pelabuhan.
“Secara rutin melakukan pemeriksaan dokumen kapal dan muatan kapan, hal ini kami lakukan guna mengantisipasi penyelundupan CPO ilegal atau minyak goreng ke luar Negeri,” terang Kombes Pol Pahorian Lumban Gaol.
Tingginya harga CPO maupun minyak goreng tidak menutup kemungkinan adanya terjadi perdagangan ilegal oleh oknum masyarakat demi meraih keuntungan sepihak. Analisa tersebut menjadi kekhawatiran aparat Ditpolairud Polda Jambi, untuk mengantisipasi atau menyingkapnya maka gerakan pemeriksaan tersebut dilaksanakan.
“Ditpolairud Polda jambi perketat melakukan giat patroli dan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang melewati perairan Jambi, ” tegas Direktur Polairud Polda Jambi.
Adapun terhadap pelaksanaan misi tugas ini, tim bergerak di wilayah perairan Angso Duo Kota Jambi, wilayah perairan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan wilayah perairan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Tim bergerak dengan sarana prasaran lengkap dan bergerak dengan pola tertutup hingga pola terbuka.
( lim / Dobrak.id )