PERTALITE AKAN DIHAPUS, SPBU HANYA JUAL PERTAMAX KE ATAS

dihapus
Ilustrasi SPBU Pertamina(DOK. PERTAMINA)

Dobrak.id – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, pemerintah bukan hanya berencana menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin RON 88 atau Premium, tapi juga akan menghapus bensin RON (Research Octane Number) 90 atau Pertalite ke depannya (Pertalite dihapus).

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud upaya serius pemerintah dalam memperbaiki kondisi lingkungan dengan mendorong penggunaan BBM yang lebih ramah lingkungan. “Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax (Pertalite dihapus),” jelas Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Soerjaningsih dikutip dari Antara, Jumat (24/12/2021). Perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi karbon dioksida sebesar 14 persen. Adapun perubahan dari Pertalite ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi karbon dioksida sebesar 27 persen.

Dengan dihapuskannya BBM Pertalite dan Premium, hanya akan ada bensin dengan kadar oktan di atas 91 yang dinilai lebih ramah lingkungan seperti Pertamax dan Pertamax Turbo. Indonesia saat ini tengah memasuki masa transisi di mana bensin Premium dan Pertalite akan digantikan dengan BBM RON setara Pertamax yang dianggap lebih ramah lingkungan.

Perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi CO2 sebesar 14 persen. Selanjutnya, dengan perubahan dari Pertalite ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi CO2 sebesar 27 persen. Isu penghapusan bensin Premium dan Pertalite ini memang bukan kali pertama mencuat. Sejak beberapa tahun lalu pemerintah telah mewacanakan penghapusan bensin Premium ini, meski hingga kini belum terealisasi.

PT Pertamina (Persero) juga memiliki strategi jangka panjang untuk mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak yang tidak ramah lingkungan dalam hal ini BBM jenis RON 88 atau bensin Premium dan RON 90 atau bensin jenis Pertalite. Dari data Pertamina, konsumsi bensin jenis Premium dan Pertalite dari tahun ke tahun masih mengalami kenaikan.  Perinciannya untuk penggunaan bensin Premium pada tahun 2018 secara nasional mencapai 31,3 persen dari konsumsi BBM secara nasional. Nah, pada tahun 2019 konsumsi naik menjadi 33,3 persen dari penggunaan secara nasional. Begitu juga dengan penggunaan bensin Pertalite yang masih mengalami peningkatan, dari yang tahun 2018 mencapai 52,4 persen secara nasional meningkat di tahun 2019 menjadi 56,3 persen secara nasional.

Sumber Artikel : kompas.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *