Dobrak.id – JAMBI. Ketika Rabu pagi terjadi musibah kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan H. Agus Salim, Kota Jambi. Tepat nya depan kampus Akademi Farmasi Kota Baru. Kepada Wartawan Direktur Lalu Lintas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi membenarkan telah terjadinya perkara hingga menerangkan singkat kronologi mobil polantas kecelakaan tersebut.
Yaitu Kronologi mobil polantas kecelakaan, bahwasanya personel polantas mengemudikan mobil sempat dalam konvoi pengawalan Gubernur Jambi Al Haris. Lalu polantas dan mobil tersebut berpisah dengan rombongan, karena bertolak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) Ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selanjutnya kembali berusaha merapat ke rombongan namun gagal akibat kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas).
“Iya itu habis isi Bbm bukan sedang pengawalan, mungkin karena kejar waktu kembali ke posisi Gubernur,” Kata Kombes Pol Dhafi.
Saat kejadian tersebut Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Jambi Kombes Pol Dhafi sedang berdinas di Jakarta. Oleh karena hal ini beliau tidak berkenan bercerita panjang mengenai kejadian.
Diperkirakan ini adalah kecelakaan beruntun, selain mobil dinas polisi juga tiga kendaraan sipil, masing masing satu unit mobil dan dua sepeda motor.
Malang nya juga orang di kendaraan tersebut mengalami luka parah hingga lemas. Tiap kendaraan mengalami kehancuran yang berbeda sisi.
Salah seorang korban luka tampak terkapar di atas trotoar wilayah setempat, sembari berucap minta tolong.
“Tolong kami,” kata korban terkapar.
Puluhan orang di tempat kejadian tidak berani bertindak mengevakuasi korban. Setelah sempat lama hal ini terjadi, akhirnya beberapa diantara mereka nekat untuk mengevakuasi.
Selain itu dilokasi kejadian terdengar suara warga meminta polisi menolong dan terdengar suara warga menyayangkan atas kejadian tersebut.
“Woi angkat dulu pak polisi,” ucap pria.
Selain warga bergotong royong menyelamatkan korban, warga juga bersama sama mengevakuasi tiap kendaraan yang kecelakaan.
Arus lalu lintas di tempat kejadian tergolong padat, oleh karena kejadian mengakibatkan arus lalu lintas sempat lumpuh. Suasana di tempat kejadian perkara normal kembali setelah berlangsung lebih dari satu jam.
( lim / Dobrak.id )