Dobrak.id – JAMBI. Kriminalitas bersenjata tajam kembali mengancam warga di Kota Jambi. Ketika Rabu malam (19/1/2022) sekitar Pukul 23 Wib, terjadi penyerangan seorang wanita di masjid oleh sekelompok orang bersenjata tajam (bersajam). Geng bersajam tersebut masing – masing menggunakan golok dengan ukuran berbeda dan juga jenis celurit.
Pelaku datang ke lokasi berbonceng tiga dengan sepeda motor sambil membawa senjata tajam dan segera memainkan peran, dua orang turun dari kendaraan langsung mendekati korban sambil mengayunkan sajam dan menarik tas di tangan korban, lantas usai serang korban, seorang pelaku mengawasi tempat kejadian dan seorang pelaku lagi tetap di motor.
Usai melakukan aksi, mereka kembali berbonceng tiga meninggalkan tempat kejadian alias kabur. Kapolsek Kota Baru Akp Dhadag Anindito membenarkan telah terjadinya perkara tersebut, pihak nya tengah menyelidiki siapakah pelaku dan menggali keterangan korban.
“Kami masih menyelidiki kejadian ini, pelaku belum kita ketahui. Kita telah melakukan olah tempat kejadian perkara, tim mengumpulkan keterangan korban maupun saksi mata,” terang Kapolsek Kota Baru Akp Dhadag Anindito.
Kejadian ini terekam camera pengawas di tempat kejadian perkara. Yakni mereka beraksi di perkarangan Masjid Thoriqotul Jannah, Jalan Ismail Malik, Rt 22, Kecamatan Alam Barajo Mayang Ujung Kota Jambi, tepatnya di dekat perumahan Citra Land.
Korban kehilangan satu tas termasuk hand phone di dalam nya. Atas kejadian ini korban telah melaporkan geng bersajam tersebut secara resmi ke Polsek Kota Baru. Berdasarkan laporan yang diterima, tim Polsek Kota Baru melakukan serangkaian pengusutan. Adapun keberadaan korban di masjid tepatnya di teras masjid untuk melakukan istirahat.
Berikut video kejadian :
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi geram atas kejadian ini, beliau telah memerintahkan personel untuk bertindak cepat mengungkap kasus tersebut.
“Personel telah digerakan untuk mengungkap pelaku dan barang bukti,” tegas Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi.
Perlu diketahui pula, kejahatan sejenis kerap terjadi di Kota Jambi, mayoritas pelaku nya anak di bawah umur dan remaja. Selain pengangguran, diantara mereka juga masih berstatus pelajar. Tidak sedikit jumlah pelaku yang telah polisi ungkap, baik dilakukan personel Polsek, maupun personel Polresta Jambi dan Polda Jambi.
( lim / Dobrak.id )