Dobrak.id – JAMBI. Sungai Batanghari kembali menelan nyawa. Peristiwa kali ini terjadi Ketika Jum’at (12/11/2021) sekitar pukul 08 Wib. Seorang bocah ditemukan mengapung dan meninggal dunia di Sungai Batanghari Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi. Yaitu korban berusia 10 tahun inisial “Z”, warga Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi yang tidak jauh dari tempatnya kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Pelayangan Iptu Saprizal membenarkan telah terjadinya peristiwa tersebut, pihak nya bersama warga setempat telah melakukan pertolongan terhadap korban sejak awal kejadian hingga korban ditemukan.
“Korban telah ditemukan tadi pagi dan sudah diambil keluarga, dia ditemukan meninggal dunia,” terang Kapolsek Pelayangan Iptu Saprizal.
Terangkum juga keterangan dari Kapolsek Pelayangan, bahwa korban diduga tenggelam akibat bermain dipinggir sungai terlebih korban juga berkondisi Autisme.
“Korban anak nya Autis, dia main ke pinggir Sungai, tapi tidak diketahui pasti bagaimana dia masuk ke Sungai,” diungkap Saprizal (Kapolsek Pelayangan).
Peristiwa tersebut sangat menghebohkan wilayah Kecamatan Pelayangan hingga ke Kecamatan lain nya di kawasan Kota Jambi Seberang. Tempat kejadian perkara ramai di datangi warga, selain menyaksikan juga sebagian warga melakukan pertolongan bersama keluarga dan pihak lain nya. Situasi dan kondisi ini berlangsung sejak kamis (11/11/2021) yang juga sebagai hari awal mulanya korban hilang.
Berikutnya lagi keterangan dari Polisi berpangkat IPTU ini, kedatangan korban ke Kecamatan Pelayangan tidak sendiri tetapi bersama keluarga, dengan maksud untuk mengurus jenazah kakek korban yang tinggal di Kecamatan tersebut meninggal dunia. Saat pemandian jenazah, menyebabkan sang anak ini tidak terjaga oleh keluarga, sehingga dia pergi bebas ke kawasan sekitar sungai dan berujung tenggelam.
Korban ditemukan terapung di bawah kolong jembatan dekat Pondok Pesantren daerah Pelayangan, korban diambil beberapa warga setempat dengan menggunakan perahu dan berenang. Lantas jenazah nya ditutupi dengan selembar kain sarung hingga dibawa berjalan kaki sampai ke rumah keluarga korban di Kecamatan Pelayangan.
Peristiwa ini tidak diketahui oleh Badan Sar Nasional Jambi. Hal ini disampaikan Kepala Instansi tersebut Abdul Malik, kepada tim liputan dobrak.id saat mengkonfirmasi mengenai perstiwa orang tenggelam tersebut di hari korban ditemukan.
“Tidak ada laporan yang masuk ke kami, sehingga kami tidak tahu,”sebut Abdul Malik.
(uan)