Dobrak.id – KOTA JAMBI. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jambi, menggelar unjuk rasa ke kantor Gubernur Jambi. Aksi yang mengangkat sejumlah persoalan masyarakat saat ini, sempat memanas dengan saling dorong bersama pihak keamanan.
Unjuk rasa puluhan mahasiswa yang terjadi di depan kantor Gubernur Jambi ketika Selasa siang (22/3/2022) ini, sempat memanas, saat mahasiswa hendak memaksa masuk ke dalam kantor Gubernur. Rapatnya barisan pengamanan dari Kepolisian, membuat aksi saling dorong tak terhindarkan.
Dalam tuntutannya, Aliansi Mahasiswa Jambi ini mengangkat sejumlah masalah yang sedang hangat dihadapi masyarakat Jambi. Seperti mahal dan sempat terjadinya kelangkaan minyak goreng, yang membuat warga semakin resah. Kemudian mahasiswa juga mengecam para pelaku penambangan emas tanpa izin atau PETI yang belum juga dapat diatasi Pemerintah. Selain itu, para mahasiswa ini juga menuntut persoalan pembangunan dan pengentasan kemiskinan di daerah terisolir dan mendesak Gubernur Al Haris segera merealisasikan program Jambi Mantap 2021-2024.
“Maksud kami datang kemari adalah untuk memperjuangan hak-hak rakyat. Kita sama-sama melihat bahwa saat ini Jambi krisis identitas. Apalagi Jambi Mantap yang belum juga nampak bukti dan progresnya. Kami Aliansi Mahasiswa Jambi sepakat untuk menyuarakkan masalah ini.” kata orator.
( aik/Dobrak.id )