Dobrak.id – JAMBI. Gubernur Jambi Al Haris akhirnya menemui para supir truk batu bara yang berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Jambi Senin siang (13/12/2021) sekitar pukul 13 Wib. Di pertemuan tersebut orang nomor satu di Provinsi Jambi ini menyatakan dengan lisan kepada pengunjuk rasa dengan bahasa daerah Jambi mengenai keberpihakan nya pada supir truk batu bara.
“Kamu yang milih aku, dak mungkinlah aku nak bunuh kamu,” lantang Gubernur Jambi Al haris kepada pengunjuk rasa yang membuat mereka bahagia.
Berikut keterangan Gubernur Jambi Al Haris :
Kehadiran Gubernur Jambi setelah dinanti sekitar enam jam oleh pengunjuk rasa. Beliau tiba dari rumah dinas nya usai audiensi dengan segenap Pejabat Forkompimda Provinsi Jambi terhadap perwakilan supir truk batu bara. Dengan berjalan kaki beliau temui pengunjuk rasa setelah keluar dari mobil operasional nya yang parkir di teras kantor Gubernur Jambi. Kedatangan Gubernur tersebut didampingi Kapolresta Jambi, Dandim 0415 Jambi dan beberapa bawahan nya diruang lingkup pemerintah Provinsi Jambi. Bahkan dikawal ketat oleh personel Tni, Polri dan Polisi Pamong Praja.
Kepada masa aksi Al Haris menyebutkan tengah mengkaji aturan upah layak supir truk batu bara untuk segera diumumkan dan menyatakan pemberlakuan aturan lalu lintas truk batu bara di jalan raya yang dibuat nya, telah menguntungkan supir dibandingkan jika aturan pemerintah pusat dijalankan.
Berikut video keterangan Gubernur Jambi Al Haris:
Dihadapan Gubernur tersebut, supir truk batu bara juga menyampaikan keluhan mengenai marak nya aksi pungutan liar (Pungli) di ruas jalan. Maka dari itu para supir meminta Kepala Daerah Provinsi Jambi segera memberantas.
Di tempat ini Al Haris langsung menanggapi pernyataan yang terjadi, beliau tegaskan bahwasanya dirinya telah berkoordinasi ke Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo sebagai penanggung jawab keamanan. Beliau berharap Kapolda Jambi bisa memberantas pekara ini.
Usai saling menyatakan ungkapan secara lisan, Gubernur bertolak ke kantor dan masa membubarkan diri dengan sendirinya secara tertib dan membawa keluar kendaraan mereka yang sempat diparkirkan di depan kantor Gubernur. Termasuk masa mengangkut keluar berbagai perangkat unjuk rasa. Sembari akan meninggalkan tempat, masa aksi bersuara Gubernur Jambi Al Haris harus kabulkan tuntutan. (lim)