Dobrak.id – BATANGHARI. Serangan harimau ke pemukiman warga belum berhenti. Terbaru, sapi ternak masyarakat Desa Pemayung, Batanghari yang menjadi sasaran si raja hutan.
Seekor sapi milik warga Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, ditemukan mati dengan kondisi diduga kuat diserang harimau. Dugaan tersebut semakin kuat, karena warga menemukan bekas gigitan dan cakaran di tubuh sapi yang mati.
Selain tanda gigitan dan cakaran, warga juga mendapati adanya jejak tapak kaki harimau yang tidak jauh dari lokasi penemuan bangkai ternak sapi tersebut. Abdullah pemilik sapi mengatakan, selain sapi yang mati, dirinya juga menemukan bekas luka gigitan dan cakaran di sapinya yang lain, namun masih berhasil selamat.
“Sampai ke tempat sapi tadi, saya lihat talinya masuk ke semak, sapi saya sudah mati. Saya lihat rupanya sudah tebuk di lehernya. Saya belum melihat bekas jejak harimau saat itu, saya kira diterkam harimau tapi belum pasti. Waktu foto itulah baru nampak jejak bekas Harimau.” ungkap Abdullah.
Mengkonfirmasi adanya tanda-tanda serangan harimau terhadap ternak warga Desa Lopak Uur Pemayung, Batanghari. Warga setempat melakukan antisipasi terhadap serangan harimau ke pemukiman. Pemerintah desa setempat menghimbau masyarakat untuk menghentikan sementara aktivitas berkebun.
Kepala Desa Lopak Aur, Aman mengatakan, warga menghentikan aktivitas berkebun untuk menghindari kontak dengan harimau. Dirinya berharap tidak ada warganya yang menjadi korban serangan harimau, seperti di kabupaten lain. Aman mengaku warga sudah sangat resah dengan tanda kemunculan harimau ini dan berharap pihak terkait seperti BKSDA segera membantu melakukan pengusiran.
“Untuk sementara kami menghimbau masyarakat kalau ada kegiatan-kegiatan untuk ditahan dulu sebelum ada kejelasan dari tim yang turun untuk antisipasi.”tandas Aman.
Setelah mendapat informasi tersebut, pihak BKSDA Provinsi Jambi dilaporkan telah turun langsung ke Desa Lopak Aur, Kecamatan Pemayung. Petugas tampak melakukan identifikasi dan mengkaji upaya tindakan yang akan diambil dilokasi.
( pir/Dobrak.id )