Dobrak.id – BATANGHARI. Seorang Pria ditemukan telah meninggal dunia di samping alat musik jenis Speaker. Tepatnya kejadian tersebut di sebuah kamar rumah, yang berlokasi di Desa Buluh Kasab, Rt 07, kecamatn Maro sebo Ulu, Kabupaten Batanghari. Korban bernama Samsul Bahri usia 50 tahun. Samsul Bahri ditemukan meninggal dunia ketika Minggu (07/11/2021).
Mulanya peristiwa ini diketahui oleh dua tetangga korban, masing-masing curiga karena korban tidak kunjung keluar rumah, lantas dua orang tersebut masing-masing bernama Sumiati (40) dan Jangcik (45) berinisiatif datang ke kediaman korban dan terhirup bau tidak sedap. Lantas mereka memanggil tetangga yang lain untuk bersama-sama memanggil korban, namun panggilan tidak ada yang nyaut dan kecurigaan mereka pada aroma tidak sedap di lokasi kian mendalam, hingga akhirnya sebuah pintu di rumah tersebut mereka dobrak dan ditemukan korban pada sebuah kamar sudah tidak bernyawa. Saksi juga mengaku langsung kaget menemukan korban.
“Kami tekejut, kami langsunglah mengasih tahu orang lain tentang kejadian ni,” kata Sumiati.
Korban meninggal dengan posisi terlentang, dengan alas kepala sebuah bantal guling warna biru, lalu ke dua tangan ke atas dan menekuk, termasuk ke dua kaki nya turut menekuk. Sementara itu baju yang dipakai jenis kaos warna orange dan celana setengah betis warna biru. Lalu terdapat sebuah Speaker di samping kanan korban.
Mengetahui kejadian tereebut, Kapolsek Maro Sebo Ulu Iptu Parlindungan Sagala memerintahakn pasukan untuk melakukan identifikasi atau Olah Tempat Kejadian Perkara (Olah TKP). Polisi menemukan korban sebagaimana laporan yang diterima dari warga. Sementara ini Polisi menyimpulkan, bahwasanya Samsul Bahri meninggal diduga karena sakit di dada.
“Kita telah olah tkp, kita menduga meninggalnya karena mengalami sakit di dada,” jelas Kapolsek Maro Sebo Ulu, Iptu Parlindungan Sagala.
Sebelum meninggal, korban sempat mengalami sakit di dada ketika Selasa (02/11/2021) dan sempat berobat di Puskesmas lalu pergi dengan keluarga hingga tinggal di sebuah rumah keluarga nya di Desa Sungai Ruan Ulu Kabupaten Batanghari. Di hari selanjutnya Jum’at (05/11/2021) Korban diantarkan keluarga pulang ke rumah nya karena telah merasa sehat.
Sejak kepulangan nya itu hingga dua hari kemudian, korban tidak ada keluar rumah, hanya saja aroma tidak sedap membelenggu area setempat yang kelur dari dalam rumah korban. Lantas warga curiga dan mendobrak pintu rumah korban atas inisiatif sendiri.
Korban Polisi serahkan kepada keluarga nya di Desa Sungai Ruan Kabupaten Batanghari untuk segera dikebumikan, karena dari pemeriksaan bersama petugas puskesmas tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun tanda-tanda mencurigakan pada fisik korban hingga tempat kejadian perkara. (lim)