Dobrak.id – TEBO. Seorang perempuan sedang mandi di Sungai Batang Tebo, Kabupaten Tebo berbuntut naas. Yaitu perempuan tersebut ketika Rabu (24/11/2021) sekitar pukul 11.30 Wib ditemukan meninggal dunia di Sungai ini.
Kepala Badan Sar Nasional Jambi Abdul Malik membenarkan telah terjadi nya peristiwa tersebut. Beliau turut menyatakan korban telah dievakuasi ke rumah untuk dikebumikan.
“Benar saja telah ditemukan seorang perempuan di Sungai Batang Tebo, korban ditemukan sudah meninggal dunia,” Ungkap nya.
Kakansar Jambi juga memberikan informasi kepada tim liputan media ini, bahwasanya korban bernama Mirna usia 25 tahun. Dia adalah korban tenggelam yang terjadi ketika satu hari sebelum ditemukan, tepatnya ketika Selasa (23/11/2021), sekitar pukul 17 Wib.
“Nama nya Mirna, dia tenggelam saat mandi di Sungai Batang Tebo, berikutnya dia terseret arus,” sebut Kakansar Jambi Abdul Malik.
Diduga korban terpeleset saat berada di Sungai dan langsung syok akibat terkejut, sehingga dia tidak bisa mengendalikan tubuh dengan baik untuk menyelematkan diri, terlebih arus sungai pada saat itu mengalir deras.
Pencarian nya dilakukan tim Basarnas setelah Basarnas Jambi menerima informasi ada warga tenggelam ini dari Camat Tengah Ilir. Termasuk pemberi informasi juga menyampaikan kronologis kejadian. Yaitu Korban terpeleset ketika mandi di Sungai Batang Tebo, Dusun Empat Desa Penalapan, Kecamatan Tengah Ilir.
Atas informasi yang diterima, Abdul Malik langsung mengerahkan tim Pos SAR Kabupaten Bungo untuk bergegas ke lokasi kejadian, yang dipimpin langsung oleh Koordinator Pos Sar Bungo Fran Boa, termasuk menerjunkan sarana prasarana pencarian dan penyelamatan. Diantaranya Water Rescue, Rescue Truck dan Alat Komunikasi.
Tim Sar tidak bekerja sepihak, melainkan dibantu oleh personel TNI-POLRI wilayah setempat, termasuk petugas BPBD dan Masyarakat setempat sejak sore hingga malam, namun tuhan belum menakdirkan Mirna alias korban ditemukan. Sehingga pencarian dilanjutkan keesokan hari.
Yaitu korban ditemukan berjarak sekitar Lima Meter dari tempat awal kejadian. Mirna ditemukan mengapung dan tidak bernyawa, termasuk bagian fisik nya ditemukan sudah mengalami perubahan bentuk, yang diduga kuat akibat terendam atau terseret arus.
Adapun di hari penemuan Mirna, tim pencarian dibantu dengan sarana Basarnas bernama Rubber Boat. Selanjutnya tim kembali bersama-sama mengevakuasi jenazah ke rumah duka untuk diserahkan kepada keluarga guna dikebumikan. Usai melaksanakan evakuasi, tim membubarkan diri hingga kembali ke tempat masing-masing. (lim)