Dobrak.id – KOTA JAMBI. Grand Final Ramadhan Ceria Jambi TV 1443 H tahun 2022 menampilkan 3 peserta kategori Hafidz Cilik dan Da’i Cilik yang kembali bersaing untuk memperebutkan gelar juara 1, 2 dan 3 piala Gubernur Jambi.
3 peserta Hafidz Cilik yang kembali bertarung dengan hafalan ayat Al Quran terdiri dari, Amiratul Afifa yang merupakan peserta dari Kuala Tungkal. Peserta kedua ada Syukur Khairunnaim yang berasal dari Kota Jambi. Dan peserta terakhir ialah Adira Azzahra yang juga dari Kota Jambi.
Dalam grand final ini, ada 7 tantangan yang diberikan oleh dewan juri kepada grand finalis. Diantaranya adalah sambung ayat Juz 29 dan 30, sambung ayat Juz 25 dan Sambung ayat cepat antara dewan juri dan para grand finalis.
Pada penampilan di grand final ini tampak para grand finalis mencoba memberikan penampilan terbaiknya. Meski setiap grand finalis memiliki kendala, salah satunya lupa ayat dan tidak hapal ayat. Nantinya dewan juri akan melakukan penilaian secara ketat untuk menentukan siapa yang menjadi juara 1, 2 dan 3 Hafidz Cilik Ramadhan Ceria Jambi TV yang akan membawa pulang piala Gubernur Jambi.
“Karena ini grand final, ada beberapa tantangan tambahan. Alhamdulillah anak-anak kita berhasil melaluinya dengan baik, meski setiap peserta memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Kami ucapkan selamat kepada 3 grand finalis. Semoga nantinya mendapatkan hasil yang terbaik.” Kata Ust Sofyan Ramli.
Sementara itu untuk kategoti Da’i Cilik, 3 grand finalis terdiri dari Zein Al Azka dengan tema menuntut ilmu. Grand finalis kedua A. Fikri HZ membawakan tema isra miraj membawa perintah shalat dan terakhir Khansa Dzikrina membawakan tema kasih sayang.
Ketiga grand finalis kategori Da’i Cilik tampil dengan percaya diri dihadapan dewan juri dan para tamu undangan, salah satunya adalah Gubernur Jambi Al Haris.
Ustadz Sofyan Ramli menilai para peserta secara keseluruhan pada penampilan di grand final ini mengalami penurunan, namun itu maklum karena keterbatasan waktu para grand finalis untuk menyiapkan materi dan menghafal materi ceramah.
“Tapi semua sudah bagus. Siapapun nantinya yang menang, yang penting sudah tampil di Jambi TV dan bisa menjadi motivasi bagi anak-anak lain untuk belajar.” kata Ust Sofyan.
Sementara itu Ustadz Hasbullah Ahmad mengatakan, setiap peserta memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dirinya berpesan kepada para peserta untuk jangan hanya sekedar pandai berkata-kata namun juga perkataan harus diamalkan dengan perbuatan.
“Ada beberapa kekurangan dari peserta. Mudah-mudahan ananda semua menjadi yang terbaik. Ingat, jangan hanya pandai berkata-kata tapi perkataan harus diamalkan dengan perbuatan.” pungkas Ust Hasbullah.
(cie/Dobrak.id )