Dobrak.id – TANJABTIM. Kejadian merenggut nyawa masyarakat kembali terjadi dalam tahun 2022. Kali ini terjadi peristiwa gas beracun keluar dari kapal PT. Kurnia Tunggal ( KT ). Akibat gas beracun tersebut menyebabkan beberapa warga di lokasi meninggal dunia.
Kejadian ketika Minggu (23/1/2022) di perairan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).
Berdasarkan keterangan Kapolres Tanjung Jabung Timur Akbp Andi Muchamad Ichsan Usman, awal mulanya di peristiwa tersebut terjadi seorang pria bernama Ibrahim turun di dalam Polka/Menhol kapal milik PT KT, yang bertonase kelapa kopra, namun Ibrahim tidak kunjung keluar.
Tidak lama kemudian rekan kerja korban meminta pertolongan empat orang masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk menyelamatkan, tetapi naas mereka turut tidak keluar dari dalam Polka/Menhol akibat pingsan.
“Korban terjebak di dalam dengan kondisi pingsan,” kata Kapolres Tanjabtim.
Polisi ketahui kejadian atas laporan warga, dimana penanganan kasus ini selain oleh pihak Polsek Nipah Panjang, juga dilaksanakan tim Direktorat Polairud Polda Jambi, TNI dan Dinas Perhubungan. Termasuk tim Puskesmas Nipah Panjang.
Guna penyelamatan korban, personel mengerahkan berbagai sarana yang diantaranya berjenis oksigen. Usai berjibaku beberapa lama, akhirnya korban berhasil dievakuasi petugas ke Puskesmas Nipah Panjang dengan kondisi tidak sadarkan diri, yang diduga korban mengalami gangguan karena gas beracun di dalam bagian Kapal PT. Kurnia Tunggal.
Dari hasil pemeriksaan medis lima orang divonis meninggal oleh Dokter Jhoni, berikutnya memvonis satu orang pingsan.
Identitas lima orang meninggal yaitu inisial CN, AM, IZ, WY dan AS. Sedangkan inisial JDS adalah orang yang pingsan.
Kasus ini hingga Senin (24/1/2022) masih diusut oleh Polres Tanjabtim. Kapolres Tanjabtim Akbp Andi Muchamad Ichsan langsung ke tempat kejadian perkara (Tkp) memimpin penanganan kejadian, didampingi oleh tim Satuan Reskrim Polres Tanjabtim.
Penyelidikan yang dilaksanakan polisi mulai dari pemeriksaan tkp, pemeriksaan kapal dan mengumpulkan keterangan para pihak. Sementara itu korban telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk diperlakukan sebagaimana mestinya.
“Kami masih melakukan penyelidikan yang dilakukan sejak awal kejadian, korban telah diambil keluarga masing-masing,” tegas Kapolres Tanjabtim Akbp Andi Muchamad Ichsan.
Berikut video kejadian :
( lim / Dobrak.id )