Artis Menjadi korban Mafia Tanah

korban mafia tanah
www.detik.com

Dobrak.id – Nirina Zubir jadi korban mafia tanah. Ia mengaku mengalami kerugian kurang lebih Rp 17 miliar.
Kejadian tersebut menimpa ibunda Nirina Zubir yang bernama Cut Indria Martini. Awalnya, ia mengira surat-surat tanahnya itu hilang ternyata beliau menjadi korban mafia tanah.

Cut Indria Martini pun mempercayai asisten rumah tangganya yang bernama Riri Khasmita untuk mengurusi surat-surat tersebut. Namun Riri Khasmita malah menyalahgunakan kepercayaan Cut Indria Martini.

“Awal mulanya adalah ibu saya ini dikira suratnya hilang sehingga dia minta tolong sama ART yang sudah bekerja dari 2009 untuk dibantukan diurus suratnya,” kata Nirina Zubir saat konferensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11/2021).

korban mafia tanah
Nirina Zubir akui sempat dimaki keluarga dari ART sang ibunda saat berusaha menyelesaikan masalah surat tanah.(tribunnews.com)

Cut Indria Martini meminta tolong kepada Riri Khasmita pada tahun 2017 saat dirinya masih hidup. Dua tahun tak kunjung usai, ternyata Cut Indria Martini malah ditipu oleh asisten rumah tangganya yang sudah dipercayainya itu.

Sampai ibunya meninggal dunia pada 2019, Nirina Zubir baru mengetahui hal tersebut. Kurang lebih keluarga Nirina Zubir mengalami kerugian sebesar Rp 17 miliar.

“Kurang lebih Rp 17 M (kerugian),” kata Nirina Zubir.

Sambil menangis Nirina Zubir kecewa dengan Riri Khasmita. Padahal Riri Khasmita sudah sangat dipercaya oleh ibunya dan keluarga besar Nirina Zubir.

Atas kejadian itu, Nirina Zubir melaporkan kejadiannya ke Polda Metro Jaya. Laporan itu masuk pada bulan Juni 2021 dengan pelapor Fadhlan Karim, kakak Nirina Zubir.

Polisi telah menetapkan 5 orang tersangka atas kasus tersebut. Mereka adalah Riri Khasmita, Edrianto dan satu orang notaris bernama Farida dari PPAT Tangerang. Mereka pun telah ditahan oleh pihak kepolisian.

Sumber Artikel : detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *