Dobrak.id – TANJABTIM. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Timur mengusulkan 3 halte sungai ke Pemerintah Pusat, untuk dibangun pada tahun 2022 ini. Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat wilayah pesisir menggunakan moda transportasi air.
Pembangunan fasilitas moda transportasi air seperti halte sungai, sangat diperlukan untuk mempermudah aktivitas masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Berdasarkan perencanaan awal, Kabupaten Tanjung Jabung Timur menargetkan 27 unit halte sungai bisa dibangun di seluruh kecamatan.
Kepala Dinas Perhubungan Tanjabtim Irwanto saat di konfirmasi mengatakan, dari 27 halte yang direncanakan, 24 halte diantaranya sudah dibangun pada tahun sebelumnya dan tersisa 3 halte lagi belum dibangun. Sehingga pada tahun 2022 ini, Pemerintah Kabupaten kembali mengusulkan pembangunan halte kepada Pemerintah Pusat .
“Terkait dengan usulan kegiatan Dermaga maupun halte sungai kami dari Dinas Perhubungan kabupaten Tanjung Jabung Timur sudah mengajukan usulan ke BPTB. Ada beberapa spot yang kita usulkan untuk dermaga.” kata Irwanto.
Jika terealisiasi , ke tiga halte yang diusulkan nantinya akan dibangun di Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu. Desa Merbau, Kecamatan Mendahara dan Desa Teluk Majelis, Kecamatan Kuala Jambi. Namun sejauh ini usulan tersebut belum mendapat jawaban dari pusat sehingga harus menunggu.
Untuk diketahui, dari 24 halte yang ada, semuanya sudah masuk dalam PAD dari retribusi pajaknya, seperti di tahun 2021, retribusi pajak yang masuk kurang lebih mencapai Rp 34 Juta.
( ram/Dobrak.id )