SENYUMAN ADALAH IBADAH PALING MURAH TANPA RUPIAH

senyuman
Ilustrasi Senyuman adalah Ibadah. Foto: Ist/Net

Dobrak.idSenyuman adalah ibadah yang paling mudah. Bahkan, dalam agama Islam, senyuman adalah bentuk manusia untuk beribadah dengan mendatangkan pahala.

Sehingga, hal tersebut sangat agama anjurkan untuk terus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, dengan tersenyum, kita akan terlihat lebih menarik dan membuat orang yang melihatnya menjadi bahagia.

Senyuman adalah Ibadah
Dalam agama Islam, tersenyum juga merupakan sebuah amalan yang sangat mudah. Bahkan, sudah tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi, Ibn Hibban, dan juga Al Baihaqi.

Yang berbunyi, “Rasulullah bersabda: Tersenyumlah saat bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah.” Kemudian, menurut istri Rasulullah, Aisyah, Rasullullah SAW merupakan seorang figur suami dengan akhlak mulia serta bijaksana di hadapan istri-istrinya.

Saat Rasulullah bersama istri, maka beliau sering tertawa dan juga tersenyum simpul. Selain itu, terdapat pula sebuah hadits yang berbunyi, “Belum pernah aku menemukan orang paling banyak tersenyum seperti Rasulullah SAW,”.

Kemudian, mengutip buku cerita mengenai akhlak yang berhubungan dengan senyuman adalah ibadah. Filsuf Socrates pernah mendapatkan sebuah gelas berisi racun untuk hukuman mati. Dengan hati yang lapang dan jiwa besar, ia menerimanya dengan tersenyum.

“Kuanggap ini bukanlah minuman racun sebagai hukuman. Tetapi, sebagai upah yang wajib aku terima dari pendapat-pendapatnya,” ucapnya.

Sehingga, sebagai orang muslim, jangan pernah ragu untuk menerima serta memberi senyuman pada orang lain supaya hilang duka dan tetap terjalin hubungan yang ukhuwah.

Senyuman sebagai Sedekah Paling Mudah
Sebuah hadits At Tirmidzi mengatakan, “Nabi SAW bersabda: Senyumlah pada saudaramu adalah sedekah bagimu.” (HR. Tirmidzi). Kemudian, Ustadz Zaitun Rasmin menanggapi hadits tersebut.

Dalam hadits tersebut, ia menyatakan jika manfaat senyum tentu sebagai sebuah nilai agamis yang paling murah serta mudah. Menurut pendapatnya, terdapat beberapa cara supaya seseorang dapat dengan mudah senyum tersebut.

Yang paling utama dari istilah senyuman adalah ibadah adalah dengan bersyukur atas semua yang ia terima dalam berbagai keadaan. Kemudian, ia juga menambahkan selalu untuk berprasangka baik terhadap Allah SWT serta pada sesama manusia.

Hal tersebut akan menjadi cara yang mudah untuk dapat tersenyum. Selanjutnya, ia mengatakan jika tersenyum dapat menjadi salah satu alternatif saat berada dalam ambang kesulitan atau pada saat sedang sakit. Terutama saat menyadari jika kesulitan tersebut semata-mata ujian dari Allah SWT.

Tersenyum, Ibadah Sederhana dengan Pahala yang Besar
Kemudian, ia juga menambahkan jika dalam hadits shahih jika tersenyum merupakan sebuah sedekah serta memiliki pahala yang besar. Dengan tersenyum, tak hanya memberikan kebahagiaan untuk orang lain saja, melainkan menjadi jalan bahagia untuk kita sendiri.

Senyuman adalah ibadah juga dapat kita ketahui dari sebuah buku. Menurut sebuah Buku Meneladani Nabi dalam sehari karya Syekh Abdullah Ju’aitsan, yakni menyembunyikan kesedihan dalam hati kecil yang paling dalam serta menampakkan wajah berseri, dapat menjadikan orang lain bahagia.

Lalu, ia menuliskan tentang sedekah serta usaha dalam mendekatkan diri pada Allah SWT juga dapat kita lakukan dengan cara tersenyum.

“Apa gunanya mentransfer kegelisahan, kegalauan serta permasalahan pada wajah anda. Lalu menemui orang lain atau saudara-saudara muslim dengan wajah yang lesu?” imbuhnya.

Berdasarkan dengan ungkapan senyuman adalah ibadah tersebut, terdapat banyak sekali orang yang masih kesulitan untuk sekedar tersenyum atau memberikan kebahagian untuk orang lain dalam lingkungan sekitarnya.
Jika menurut Ustadz Zaitun, Ketua Umum Wahdah Islamiyah, hal tersebut karena orang itu tidak terbiasa melakukan senyum, juga tidak mengetahui tentang keutamaan senyum. Dalam hatinya hanya ada rasa sombong serta amarah, bahkan emosi yang tidak dapat ia kontrol.

Lalu, apabila kita mengutip hadits lain, nabi SAW juga pernah bersabda tentang hal tersebut. Hadits tersebut berbunyi, “Kalian tidak akan bisa meraih hati manusia dengan harta kekayaan kalian. Tetapi, kalian bisa meraih hati mereka dengan wajah yang berseri-seri serta akhlak yang baik.” (HR Al Bazar, Al Hafidz Ibnu Hajar berkata, “Sanadnya hasan.”).

Mengerti dan mengetahui pentingnya makna senyuman adalah ibadah, maka jangan pernah ragu untuk mentransfer kebahagiaan kita untuk orang-orang dalam lingkungan sekitar. Agar selalu tercipta kondisi serta hubungan yang ukhuwah, tentram, dan juga lingkungan yang damai.

Sumber Artikel : harapanrakyat.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *