Dobrak.id – SAROLANGUN. Seluruh SD dan SMP di Kabupaten Sarolangun diminta dan didorong oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun untuk melaksanakan kegiatan pesantren kilat selama Ramadhan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sarolangun sudah mengeluarkan edaran terkait kegiatan dan jam belajar siswa di sekolah pada bulan suci Ramadhan. Dalam edaran tersebut, jam masuk sekolah diperlambat 30 menit.
Hal ini disampaikan oleh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun Helmi. Helmi mengatakan, pada bulan suci Ramadhan tak banyak kebijakan yang diambil oleh pihaknya. Untuk jam belajar di sekolah, pihak sekolah diminta menyesuaikan dengan tingkatan kelas, hanya saja untuk jam masuk sekolah yang biasanya pukul 7 pagi, saat ini diubah menjadi 7.30 WIB, sesuai dengan edaran jam kerja dinas yang diatur oleh Bupati Sarolangun.Sementara itu, untuk kegiatan pesantren kilat pada bulan suci Ramadhan, Disdikbud Sarolangun memperbolehkan menggelar kegiatan tersebut. Hanya saja waktu pelaksanaan pesantren kilat sudah di atur oleh Dinas Pendidikan, yang mana akan dilakukan mulai tanggal 18 hingga 23 april 2022 mendatang.
“Kita sebulan Ramadhan ini menyesuaikan dengan kalender pendidikan yang kita keluarkan. Kita mendorong dan motivasi untuk sekolah-sekolah SD dan SMP untuk melakukan pesantren kilat untuk lebih fokus memberikan materi keagamaan kepada anak-anak. Ini saya anjurkan di tanggal 18 sampai 23 April 2022.” pungkasnya.
( uya/Dobrak.id )
