Dobrak.id – SAROLANGUN. Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sarolangun mengusulkan 2.500 hektare lahan perkebunan kelapa sawit untuk mendapatkan program replanting. Nantinya masing-masing petani akan mendapat jatah 4 hektare.
Pada tahun 2022 ini, Pemkab Sarolangun mengusulkan sebanyak 2.500 hektare lahan perkebunan kelapa sawit warga untuk mendapatkan program replanting atau peremajaan kebun kelapa sawit. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Sarolangun mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Pusat terkait dengan pengajuan program replanting tersebut.
2.500 hektare yang diusulkan akan mendapat program replanting tersebut, terdiri dari 5 kelompok tani di Kabupaten Sarolangun yang berada di Kecamatan Air Hitam, Kecamatan Bathin VIII, Sarolangun dan Kecamatan Mandiangin. Untuk setiap orangnya nantinya akan mendapatkan jatah replanting seluas 4 hektare lahan.
Sementara itu bantuan yang akan diberikan oleh Pemerintah Pusat berupa bantuan dana sebesar Rp 30 Juta, yang dihitung persatu hektar. Dana bantuan tersebut akan langsung di transfer melalui kelompok tani, dan akan digunakan untuk proses pembukaan lahan, pembelian bibit, dan lainnya.
“Replanting sawit itu terakhir kemarin dibantu oleh Pemerintah. Itu semua mulai dari membuka lahan, cara pembersihan , pembelian bibit hingga proses menanamnya itu smeua dibantu dari Pemerintah.” tandas Dedy.
( sur/Dobrak.id )
