Dobrak.id – KERINCI. Pelaksanaan Operasi Search And Rescue (SAR) terhadap seorang Warga Sungai Mumu Kabupaten Kerinci dihentikan secara resmi oleh para pihak. Adanya penghentian Operasi SAR tersebut dibenarkan tim Humas Basarnas Jambi Lutfi.
Yaitu Operasi SAR atau operasi pencarian dilaksanakan selama 7 hari berturut-turut, dimulai sejak Sabtu (19/2/2022) dan resmi dihentikan ketika Sabtu (26/2/2022). Warga yang menjadi target pencarian adalah pria usia 29 tahun bernama Adi.
“Sejak Sabtu dihentikan, penghentiannya dilakukan setelah melalui rapat antar tim dalam pencarian ini,” kata Lutfi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pencarian Warga Sungai Mumu tersebut dikarenakan dilaporkan hilang oleh temannya, usai bersama-sama ke Sungai Batang Merangin Kabupaten Kerinci untuk memancing ikan.
Di lokasi tersebut mereka berpisah jarak cukup jauh, saat teman korban kembali ke tempat korban, justru korban tidak ada lagi di tempat alias telah hilang yang tidak diketahui kemana, maupun penyebabnya.
Dalam masa pencarian, pihak Basarnas mengamankan sepatu yang sempat dipakai oleh korban ke lokasi pemancingan ini. Sepatu ditemukan di bawah batu yang ada di sungai. Selain Basarnas, penangnanan kejadian juga dilakukan TNI, POLRI, BPBD, masyarakat hingga keluarga korban.
Informasi dari pihak Basarnas Jambi, pencarian dilaksanakan kembali jika saja pihaknya menerima laporan baru mengenai korban atau ada menemukan tanda-tanda baru, yang menjadi dasar untuk pelaksanaan pencarian lanjutan.
( lim / Dobrak.id )