MIRIS ANAK SAKIT MENINGGAL DI AMBULANS KARENA TAK DIBERI JALAN

miris

Dobrak.id – Kisah miris dialami seorang anak di kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang meninggal dalam perjalanan karena ambulans yang ia tumpangi tak diberi jalan oleh pengendara lain. Peristiwa ini direkam video hingga viral di media sosial.
Rekaman video viral menunjukkan suasana lalu lintas yang padat di lajur kanan dan terdengar suara sirine ambulans. Suara pria diduga sopir ambulans mengatakan kepadatan lalu lintas tersebut terjadi di Jalan Urip Sumohardjo Makssar.

Suara pria diduga sebagai sopir mobil itu kemudian mengaku tidak diberi jalan oleh pengendara lain. Kondisi miris itu menyebabkan seorang pasien di atas mobil meninggal dunia karena terlambat diberi penanganan medis.

“Pasien saya meninggal di atas mobil, pengantaran dari (Jalan) Talasalapang menuju RS Daya. Meninggal di (Jalan) Urip karena tidak ada yang membukakan jalan,” kata pria dalam video viral seperti dilihat detikcom, Minggu (16/1/2022) malam.

Pengakuan pria diduga sopir mobil itu turut diwarnai suara sirine mobil yang terus bersahut-sahutan di tengah padatnya kendaraan. Terdengar pula suara histeris seorang wanita dalam video yang diduga sebagai ibu dari anak yang dinarasikan meninggal tersebut.

“Anakku kodong (anak saya kasihan),” kata seorang wanita histeris.

Terakhir, video menyorot ke kursi penumpang. Tampak sejumlah orang diduga keluarga korban dengan kondisi sedih.

Penjelasan Polantas
Polisi lalu lintas (Polantas) kini menyelidiki video viral tersebut. Polisi masih mencari sopir pembuat video beserta penumpang di dalamnya.
“Ini kita juga mencari informasi,” kata Dirlantas Polda Sulsel Kombes Faisal saat dihubungi detikcom.

Menurut Faisal, pihaknya bakal menyelidiki sejumlah hal yakni ulah pengendara yang disebut-sebut enggan memberi jalan. Polantas juga mengaku masih membutuhkan keterangan lebih lanjut terkait apakah mobil tersebut merupakan ambulans atau jenis kendaraan emergency lainnya.

Selanjutnya, polantas juga mengaku pihaknya akan menyelidiki pasien yang dinarasikan meninggal itu sedang menderita sakit apa.

“Jadi pasien sakit apa sebenarnya, kemudian dari arah mana ke rumah sakit mana, apakah di dalam perjalanan tidak ada RS terdekat, karena kan apakah harus ke rumah sakit itu padahal dari jarak awal mungkin ada rumah sakit terdekat,” kata Faisal.

Sumber Artikel : detik.com/dobrak.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *