GAJAH MERENGGUT NYAWA KEPALA DUSUN

gajah
Kadus IV Mendeleng korban amukan gajah.

Dobrak.id – BUNGO. Setelah tiga hari menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Hanafie Bungo akibat diamuk gajah, Kepala Dusun IV Mendeleng Sarmani berujung meninggal dunia. Korban amukan gajah tersebut meninggal di Rumah Sakit ketika Senin (3/1/2022) sekitar Pukul 06 Wib. Kepala Desa Muaro Sekalo Suherman membenarkan bahwa rekan nya tersebut telah meninggal dunia.

Suherman juga berbicara dari sepengetahuan nya, bahwa keluarga korban telah ditemui Dokter untuk menjelaskan mengenai kondisi beberapa bagian dalam tubuh korban. Selain patah nya tulang rusuk juga menyebabkan luka pada paru paru dan usus korban yang diduga akibat terkena tulang yang patah. Korban diwacanakan untuk dikebumikan keluarga di tempat istri nya yang berada di daerah Curup, Provinsi Bengkulu.

“Sedikit ada yang tergores yaitu paru paru nya dan juga ada sedikit tergores di usus nya,” jelas Suherman.

Suherman bersaksi, bahwa wilayah di Desa Muara Sekalo Kabupaten Bungo adalah kawasan lintasan gajah. Bahkan bukan kali ini terjadi konflik antara hewan ini dengan manusia di daerah setempat. Meski merasa ketakutan untuk keluar rumah, namun masyarakat tetap mesti keluar untuk mencari nafkah.

“Selalu ada gajah melintas di Desa Muaro Sekalo , tiap tahun ada saja melintas ke dekat rumah-rumah warga sampai ke kebun, warga takut tapi warga juga harus keluar rumah untuk bekerja,” tegas Suherman.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban diamuk gajah karena menghalau gajah masuk ke kebun nya. Seketika itu gajah menyerang dengan cara menginjak korban selanjutnya hewan bergading tersebut pergi. Korban ditemukan oleh warga sekitar lokasi kejadian yang pada saat itu berada tidak jauh dari korban.

( rif / Dobrak.id )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *