Dobrak.id – JAMBI. Kesebelasan Batanghari VS kesebelasan Kota Jambi kembali bertemu di lapangan kompetisi besar. Kembali pula laga kesebelasan tersebut memanas. Suhu panas terjadi dari lapangan hingga ke suporter yang berada di tribun Tri Lomba Juang Koni Jambi, ketika Selasa sore (11/1/2022).
Pemain antar ke dua kesebelasan di lapangan tidak sedikit yang jatuh atas aksi sentuhan fisik diantara mereka demi menguasai bola dan mencegah terjadinya goal. Sehingga wasit berkali kali meniupkan peluit peringatan hingga mengeluarkan kartu kuning di lapangan. Kebijakan wasit tidak sedikit menuai protes alias sanggahan dari ke dua kelompok pemain, meski begitu wasit tetap pada keputusan dan permainan kembali berlanjut.
Jelangan akhir pertandingan di babak ke dua, aksi memanas juga terjadi di tribun berisikan suporter. Ujaran mencela hingga saling lempar ke dua kelompok suporter pun terjadi.
Salah seorang wanita yang mengaku sebagai pengurus Koni pun turut memanas, karena kesal laju pertandingan diwarnai kericuhan. Yakni orang yang mengaku pengurus Koni ini nekat mendekati tribun suporter Batanghari sambil membentak suporter.
“Hey Tri Lomba Juang tempat Olahraga, jangan lempar lempar, saya ini pengurus Koni,” ujar wanita tersebut sembari ditenangkan oleh aparat keamanan.
Kericuhan akhirnya berhasil diredam aparat TNI, Polisi, Pol PP dan dibantu beberapa orang lain nya setelah berjibaku menenangkan antar pihak dengan memakan waktu sekitar 10 menit.
Berikut video kejadian :
Adapun awal mulanya kericuhan yang terjadi dari lapangan hingga tribun, diduga karena ada orang dari bangku cadangan kesebelasan Batanghari yang mendekati pemain PS Kota Jambi yang cidera di lapangan. Orang yang mendekati tersebut tidak terima karena merasa tim PS Kota Jambi hanya mengulur ulur waktu dengan modus berlama lama cidera di lapangan.
Pada saat terjadi kericuhan skor unggul dimiliki kesebelasan Kota Jambi atas kesebelasan Batanghari ( 2-1 ). Skor ini bertahan hingga di ujung waktu pertandingan.
Atas kericuhan ini Ketua Umum Koni Jambi Budi Setiawan memastikan akan diberlakukan evaluasi kehadiran suporter.
“Ini akan dievaluasi bagaimana mestinya untuk tidak terjadinya perkara lagi, evaluasi kehadiran suporter dan lain lain,” sebut Budi.
Pertandingan bola kaki ini dalam rangka memperebutkan piala Gubernur Cup 2022 , yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jambi sebagai bagian ajang peringatan hari ulang tahun Provinsi Jambi ke 65.
( lim / Dobrak.id )
