TIDAK ADA PERTUNJUKKAN BARONGSAI PADA IMLEK TAHUN INI

sumber:https://www.bing.com/images/search?view=detailV2&ccid=5tlJZDp0&id=E8060A363706C402A9C68F47A3A1830360DCB13F&thid=OIP.5tlJZDp0H6CCBy6-XWCatwHaE9&mediaurl=https%3a%2f%2fstatic.republika.co.id%2fuploads%2fimages%2finpicture_slide%2fbarongsai-_160207131248-841.jpg&exph=556&expw=830&q=BARONGSAI&simid=608029350549981646&FORM=IRPRST&ck=9F77829527CDDC1C44C54872023D5AD7&selectedIndex=4&ajaxhist=0&ajaxserp=0

Dobrak.idKOTA JAMBI. Perayaan Imlek tahun 2022 ini di Kota berjalan khidmat, meskipun tidak ada pertunjukkan barongsai yang menjadi ciri khas perayaan Imlek. Di Vihara Sakyakirti Kota Jambi, pelaksanaan sembahyang telah dilakukan sejak satu pekan terakhir untuk mencegah terjadinya kerumunan.

 

Untuk mencegah kerumunan di Vihara karena pandemi covid 19 di Kota Jambi masih trejadi, pelaksanaan sembahyang di Vihara Sakyakirti Jambi telah mulai dilakukan sejak satu pekan sebelum perayaan Imlek.

Berdasarkan pantauan di lapangan, pada H-1 tampak pelaksanaan sembahyang di Vihara Sakyakirti Jambi  yang berada di kawasan Jambi Timur Kota Jambi, sudah dilakukan.

Salah seorang karyawan Vihara Sakyakirti Jambi Dermawan mengatakan, pelaksanaan sembayang ini sudah dilakukan sejak satu pekan sebelum perayaan Imlek tanggal 1 februari. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan di Vihara , mengingat saat ini pandemi covid 19 di wilayah Kota Jambi belum berakhir.

“Kita tidak membatasi, tapi untuk pandemi ini yang kita batasi bukan jumlahnya, tetapi waktunya. Biasanya sebelum pandemi, H-1 umat ramai sembahyang. Tapi sejak pandem, kita tentukan seminggu sebelum hari H sudah kita buka untuk sembahyan,” katanya.

Dirinya menambahkan, pada perayaan Imlek tahun ini, Vihara Sakyakirti  tidak menggelar pertunjukkan barongsai. Nantinya umat setelah sembayang, langsung pulang ke rumah masing-masing.

“Kalau untuk pertujukkan, kita tidak ada karena tahu situasi pandemi in harus menjaga jarak dan menghndari kerumuman,” jelasnya.

Yang melakukan sembayang di vihara sakyakirti, sambung Dermawan, bukan hanya warga dalam Kota Jambi, namun juga dari luar kota. Untuk memastikan kesehatan mereka, sebelum masuk ke Vihara, terlebih dahulu mencuci tangan dan dilakukan pengecekan suhu.

( zam/dobrak.id )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *