Dobrak.id – TEBO. Provinsi jambi sedang dibelenggu musim penghujan, selain berdampak mempengaruhi kualitas lingkungan, juga menyebabkan menurun nya kesehatan. Di Kabupaten Tebo, jelang penghujung Tahun 2021 Dua orang meninggal akibat Nyamuk demam berdarah. Yaitu kondisi tahun ini terdeteksi Dinas Kesehatan Kabupaten Tebo buruk dibandingkan satu tahun lalu. Yaitu telah dua orang meninggal akibat nyamuk pemicu demam berdarah. Sedangkan di tahun 2020 tidak ada sama sekali. Hal ini dibenarkan Kepala Bidang P2P Dinkes Tebo Ari Setiawan
“Di tahun 2021 ini cukup tinggi, karena ada dua yang meninggal, kalau yang tahun kemarin zero,” kata Ari Setiawan.
Meski di tahun ini ada yang meninggal akibat demam berdarah (DBD), namun kualitas jumlah orang terserang DBD pada tahun ini menurun dibandikan tahun 2020. Yakni dari data Dinkes Tebo, tahun lalu terjadi 140 kasus, sedangkan di dalam tahun 2021 sementara ini baru diketahui terjadi 8 kasus.
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan Tebo Ari Setiawan menyatakan, penurunan jumlah kasus dikarenakan adanya peningkatan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan, diantaranya menggunakan pelindung diri dari serangan nyamuk, menguras tempat penampungan air dan membersihkan sampah di lingkungan. (rif)
Follow akun instagram : dobrakjambitv. Official
Facebook : jambi tv
Like dan subscribe youtube : jambi tv