Dobrak.id – Pelisir ke Provinsi Jambi saat akhir pekan, nampaknya akan lebih seru jika mencicip gulai tepek ikan. Makanan khas ini biasanya disuguhkan saat pernikahan dan acara adat. Makanan ini memiliki bentuk jajar genjang dengan tekstur yang empuk sedikit kenyal, hasil kombinasi adonan ikan dan sagu.
Kenapa akhirnya dinamai tepek ikan, karena makanan ini dibuat dengan cara ditepek atau dipipihkan. Diisajikan dengan kuah santan, ikan tenggiri atau gabus diadon bersama tepung sagu dan bawang putih, kemudian dibentuk seperti pempek lenjer dan dimasak hingga matang.
Adonan ini lalu dicampurkan ke dalam kuah santan gulai yang gurih asam. Rasa asam pada kuah gulai berasal dari nanas. Selain nanas, setidaknya ada belasan bumbu yang jadi bahan pembuatan kuah gulai. Seperti kemiri, bawang merah, bawang putih, serai, kunyit, lengkuas, jahe, cabai merah, adas manis, santan kelapa, nanas, garam, dan gula.
Bumbu ini perlu ditumis hingga wangi lalu ditambahkan adas manis. Setelah itu barulah dihaluskan. Sementara itu, santan dipanaskan dalam panci terpisah hingga mendidih. Barulah bumbu halus tadi dimasukkan sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah.Langkah terakhir ialah memasukkan tepek ikan yang telah dipotong kecil-kecil.
Lalu tambahkan nanas, gula, dan garam sesuai selera. Tepek ikan yang sudah matang kemudian didinginkan dan dipotong kecil-kecil berbentuk jajar genjang.
Untuk menambah nikmat gulai ini sebaiknya dimakan bersama nasi kuning yang juga gurih. Perut pun terasa kenyang, lidah turut menggoyang. Jadi, jika kamu sedang pelisir ke kawasan tengah pulau Sumatera ini, tak ada salahnya untuk mampir di kawasan Tahtul Yaman. Di sana ada beberapa warung makan yang menjual gulau tepek ikan. Harganya pun cukup murah, untuk satu porsi tepek ikan dibandrol dengan harga Rp 3 ribu per potongnya.
Pada pesta pernikahan dengan mengadopsi adat Jambi, biasanya ada kuliner khas Jambi yang tersaji, yakni gulai tepek ikan.Gulai tepek ikan adalah makanan berkuah santan yang menggunakan bahan baku irisan ikan tenggiri, gabus, atau belida yang diolah mirip pempek.Gulai tepek ikan dibuat dari ikan air tawar yang dibalurkan bersama adonan tempung sagu dan bawang putih, kemudian dibentuk seperti pempek lenjer dan dimasak hingga matang.
Adonan yang sudah matang berikutnya dicampur ke dalam kuah santan gulai yang rasanya asam gurih.Untuk diketahui, selipan kata tepek pada nama makanan ini merujuk pada proses pembuatan adonan ikan yang dipadatkan atau dipipihkan sebelum direbus hingga matang.Tepek ikan yang sudah matang akan disajikan dalam bentuk potong-potongan kecil berbentuk jajar genjang bersama kuahnya yang asam, gurih, dan segar.
Sumber Artikel : aksesjambi.com