Dobrak.id – TEBO. Konflik antar kelompok warga telah terjadi lagi di Provinsi Jambi, kali ini antar dua kelompok warga di Kabupaten Tebo, yaitu konflik warga desa Olak Kemang dengan warga Desa Tanah Garo, Kecamatan Muara Tabir.
Dalam konflik ini beredar kabar seorang warga Desa Tana Garo mengalami kekerasan fisik akibat perlakuan warga Desa Olak Kemang.
Selain itu diduga warga Desa Olak Kemang memblokir jalan hingga diduga telah melakukan pengerusakan dua kendaraan milik warga Desa Tanah Garo.
Wakapolres Tebo Kompol Yuda Lesmana membenarkan telah terjadi insiden ini, kejadian dipicu oleh konflik antar pemuda dua Desa tersebut hingga berlarut-larut.
“Bermula keributan antar pemuda, tiba-tiba berlanjut,” kata Kompol Yuda Lesmana.
Terhadap permasalahan yang mencuat, pihak Kepolisian telah menenangkan warga yang berkonflik dan para pihak telah disatukan agar menenangkan diri.
Sementara disatu sisi warga Desa Tanah Garo masih belum terima atas perlakuan lawan, mendesak polisi agar menjatuhkan hukuman kepada lawan dan meminta adanya ganti rugi. Jika saja tuntutan tidak terpenuhi, warga Desa Tanah Garo akan bertindak sendiri sebagai aksi balasan.
Wakpolres Tebo memastikan, pihaknya menerapkan proses kepada orang yang berkonflik, yang saat ini telah 10 warga Desa Olak Kemang diamankan.
“Ada 10 orang kita proses yang diduga menganiaya warga Desa Tanah Garo. Saat ini penyelesaian kasus masih kami terapkan, semoga cepat selesai tidak terjadi lagi,” tegas Yuda Lesmana.
Atas kejadian ini, personel TNI, personel Brimob dan personel Polres Tebo bersiaga di tempat kejadian, demi mengantisipasi gejolak lanjutan konflik warga Desa Olak Kemang dengan warga Desa Tanah Garo.
