Dobrak.id – Muaro Jambi, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi bakal menggelar kegiatan Kenduri Swarnabhumi tahun 2023. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari kemendikbud ristek bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi.
Kenduri Swarnabhumi tahun 2023 merupakan kelanjutan dari program kenduri swarnabhumi tahun 2022 lalu yang bertujuan menelusuri kembali jejak peradaban masa lalu dan sejarah peradaban kerajaan melayu di daerah aliran sungai (DAS) batanghari. Dalam kenduri ini nantinya akan digelar festival bebiduk besamo yang akan digelar selama dua hari yaitu pada tanggal 2 sampai 3 agustus.
Penjabat Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah menyampaikan kenduri swarnabhumi merupakan kegiatan pemajuan kebudayaan sebagai wujud ikhtiar bersama, untuk lebih sinergis lagi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai batanghari melalui pendekatan budaya dan sejarah, bahwa keberadaan sungai batanghari mengandung peradaban panjang yang sarat dengan berbagai kearifan.
Bachyuni Deliansyah juga menjelaskan secara filosofis di masyarakat bebiduk besamo memiliki arti sebagai sebuah penopang hidup dalam konteks sungai, yang merupakan sebuah konsep festival yang menghubungkan peradaban hulu menuju ke arah hilir. Pada hari pertama nantinya akan ada kegiatan ekspedisi batanghari di Desa Muaro Pijoan, kegiatannya bersifat aktifitas terhadap lingkungan seperti susur sungai, penanaman bibit pohon, pelepasan benih ikan, seminar pengelolaan lingkungan dan sebagainya. Dihari kedua akan ada kegiatan festival objek pemajuan kebudayaan yang akan digelar di Lubuk Penyengat Desa Baru Kecamatan Maro Sebo, kegiatannya seperti zikir burdah, bertutur, tari lukah gilo, drama kolosal yang berjudul “Dam Rajo” dan lain sebagainya.
(Dobrak.id/Yas)