Dobrak.id – KOTA JAMBI. Gubernur Jambi Al Haris membuka secara resmi kegiatan puncak Gerakan Sungai Batanghari Bersih tahun 2022, Rabu (9/3/2022) di halaman Rumah Dinasnya. Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Jambi Al Haris.
Dalam kegiatan Pencanangan Gerakan Sungai Batanghari Bersih ini, juga digelar penandatanganan MoU antara Gubernur Jambi dengan Bupati/ Walikota se- Provinsi Jambi. MoU tersebut terkait untuk menjaga dan memelihara kondisi sungai Batanghari agar lebih baik dan sehat.
Kegiatan juga dirangkai dengan pemberian bantuan motor tiga roda dan perahu karet kepada komunitas pecinta lingkungan Provinsi Jambi. Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Gubernur Al Haris didampingi Wakil Gubernur Abdullah Sani dan unsur Forkopimda Provinsi Jambi, serta Bupati dan Walikota.
Usai membuka resmi kegiatan, orang nomor satu di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah itu, bersama unsur Forkopimda dan Kepala Daerah Kabupaten/Kota melanjutkan kegiatan dengan meninjau sungai Batanghari menggunakan kapal. Terpantau di lapangan, Gubernur Al Haris mengambil sampah di aliran sungai Batanghari dengan menggunakan sauk. Al Haris juga melepaskan benih ikan ke sungai Batanghari.
Al Haris mengatakan, gerakan ini bertujuan agar masyarakat Jambi tidak lagi membuang sampah ke sungai dan menjaga sungai dengan baik. Diriya berharap Bupati dan Walikota yang daerahnya terdapat aliran sungai Batanghari, untuk bersama-sama menjaga sungai agar tidak tercemar. Dirinya juga menegaskan, Pemprov berkomitmen untuk menjaga air sungai Batanghari mengingat air sungai Batanghari ini di konsumsi oleh masyarakat Jambi.
“Gerakan ini bertujuan agar masyarakat jadi tidak lagi membuang sampah ke sungai Batanghari, menjaga sungai dengan baik. Kemudian juga daerah-daerah yang dialiri sungai Batanghari ikut serta menjaga nya agar tidak lagi bertambah pencemarannya. Karena sungai kita ini dikonsumsi oleh warga Jambi.” kata Al Haris.
Sementara itu, PLH Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nety Widayati mengatakan, Pencanangan Gerakan Sungai Batanghari Bersih menunjukkan suatu komitmen Kepala Daerah terhadap perbaikan kualitas air sungai. Dirinya mengapresiasi Gubernur, Bupati dan Walikota. yang telah menginisiasi gerakan ini.
“Semoga gerakan ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain, sehingga jika kita semua bekerja sama, berkomitmen untuk perbaikan kualitas air, maka optimis sungai di Indonesia akan baik kualitasnya.” pungkasnya.
( zam/Dobrak.id )