Dobrak.id, Jambi – Bank Indonesia menggelar bedah buku Rahasia Nusantara, dengan mendatangkan penulisnya yakni Asisi Suhariyanto, Kamis 28 Juni 2024.
Bedah buku ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan perpustakaan BI untuk menggiatkan minat baca dan meningkatkan literasi. Yaitu melalui bedah buku sebagai media diskusi dan tukar pikiran atas isi buku dimaksud baim kepada calon pembaca maupun yang sudah membaca buku tersebut.
Disampaikan Warsono, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi bahwa topik bedah buku dan dua orang narasumber yang hadir sangat relevan dengan kondisi saat ini.
Juga sejalan dengan momentum untuk mendukung perekonomian Jambi melalui peninggalan budaya dan sejarah yang salah satu nya berada di Jambi.
“Pada sesi pertama kita akan membedah Buku Rahasia Nusantara karya Mas Asisi yang berkisah tentang Nusantara yang besar, sejarah candi dan kerajaan-kerajaan yang membangunnya. Kisah perjalanan tersebut disajikan lengkap dengan dokumentasi, ilustrasi, dan infografis yang memikat, dimulai dari Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, lalu berlanjut ke situs setua peradaban Romawi di Temanggung hingga candi–candi eksotik di lereng Lawu,”ujarnya.
“Pada sesi kedua nanti, kita juga akan mendengar langsung dari Kepala BPK Wilayah V, Bpk Agus, salah satu “Rahasia Nusantara” yang ada di Jambi yaitu Candi Muaro Jambi yang saat ini tengah ber-evolusi dengan apik, rahasia apa saja yang selama ini telah terkuak dan bagaimana konsep penataan ke depan nya,”bebernya.
Dikatakan Warsono bahwa pemilihan Buku Rahasia Nusantara dan topik terkait candi Muaro Jambi ini sejalan dengan dinamika pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi yang perlu didukung dengan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru yang sesuai dengan potensi daerah, kearifan lokal dan dapat memberikan multiplier effect.
“Dapat kami sampaikan juga bahwa KPwBI Jambi, Balai Media Kebudayaan Kemendikbud Ristek melalui Indonesiana TV dan BPK Wilayah V, serta Asisi Channel akan menyusun rangkaian media komunikasi dan publikasi yang akan memperkaya sumber informasi kita semua mengenai keberadaan KCBN Muaro Jambi,”jelasnya.
“Mari kita maksimalkan kegiatan Bedah Buku ini sebagai wadah diskusi sejarah candi candi pada umumnya serta KCBN Muaro Jambi pada khususnya sehingga meningkatkan keingintahuan terkait peninggalan budaya dan sejarah serta mempromosikan potensi Candi Muarajambi yang juga akan memberi dampak positif pada upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi secara keseluruhan,”ujarnya. *