ANDA PENDERITA WASIR? INI CARA PENANGANANNYA

Halal bihalal Siloam Hospitals Jambi
Halal bihalal Siloam Hospitals Jambi

Dobrak.id, Jambi – Salah satu penyakit yang kerap diderita masyarakat, ialah wasir atau Hemoroid. Penyakit ini bisa dicegah dengan menekankan pola hidup sehat. Namun bisa menjadi penyakit yang berbahaya bila dalam penanganan pengobatannya tidak tepat.

Hal ini disampaikan oleh dr Benny Hartoni, Sp.B yang merupakan dokter ahli bedah di Siloam Hospitals Jambi, pada kegiatan Halal Bihalal yang digelar pada Selasa (30/4).

Dijelaskan oleh dr Benny bahwa penyakit wasir atau ambeyen dalam dunia kesehatan dikenal dengan istilah Hemoroid.

Penyakit Hemeroid ini adalah masalah kesehatan yang terjadi ketika membengkaknya pembuluh darah vena di rektum (bagian ujung usus besar) atau anus. Hal ini bisa dialami oleh siapa saja khususnya kalangan dewasa.

Banyak penderita wasir tidak mau memeriksakan keadaannya karena banyak faktor dan cukup mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas.

“Walaupun tidak mematikan tetapi penyakit ini membawa banyak efek bagi penderitanya, yaitu nyeri, gatal hingga pendarahan,”ujarnya.

Benny Hartono, menjelaskan bahwa faktor utama penyebab penyakit ini adalah gaya hidup.  Dimana seseorang yang tidak bisa menjaga pola makan khususnya mengkonsumsi serat dan cairan yang cukup akan memicu munculnya wasir.

“Selain pola makan, menghindari duduk terlalu lama dan menjaga aktivitas fisik lainnya dalam menjaga gaya hidup sehat juga menjadi faktor utama dalam mencegah wasir,” katanya.

Dalam pemaparannya, dr. Benny menjelaskan ada 4 kategori atau kelas penyakit wasir, mulai dari yang ringan hingga berat. Semuanya memiliki penanganan yang berbeda.

Walaupun pengobatan wasit terlihat mudah, penyakit ini jangan dianggap remeh karena bisa terus berulang bahkan meningkat kelas atau kategorinya bila tidak ditangani dengan baik.

“Sebaiknya ada pemeriksaan oleh dokter dan Siloam Hospitals Jambi telah memiliki beberapa metode terbaik untuk mengobati wasir sesuai kategori atau tingkatannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *