Dobrak.id – Kota Jambi, Wakil Walikota Jambi Maulana Sabtu pagi membuka secara resmi kegiatan temu kader dan penguatan lembaga pemasyarakatan kelurahan peduli stunting. Kegiatan yang digelar di Maulidia Center ini dikuti oleh 500 kader dari seluruh kelurahan yang ada di Kota Jambi.
Kegiatan temu kader dan penguatan lembaga pemasyarakatan kelurahan peduli stunting ini, juga dihadiri oleh para Dokter Alumni Brawijaya angkatan tahun 1994 dalam rangka pengabdian untuk masyarakat.
Dalam sambutannya Wakil Walikota Jambi Mualana mengatakan, salah satu prioritas nasional dalam RPJMN 2022-2024 adalah meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Saat ini Indonesia masih menghadapi masalah gizi yang berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia, salah satu masalah gizi yang menjadi perhatian utama adalah masih tingginya prevalensi stunting.
Untuk Kota Jambi sendiri prevalensi stunting terus mengalami penurunan tiap tahunnya dari yang sebelumnya ditahun 2018 mencapai 26 persen. Ditahun 2023 ini turun menjadi 14 persen atau lebih rendah dari angka prevalensi Provinsi ataupun Nasional.
Temu kader ini diharapkan maulana menjadi tempat untuk menambah ilmu dalam pengentasan stunting di Kota Jambi, apa lagi menurut Maulana pemateri yang dihadirkan dalam seminar nanti merupakan dokter dan lulusan terbaik dari Universitas Brawijawa.
(Dobrak.id/Gus)
