STUNTING ITU MEMBAHAYAKAN, BEGINI LANGKAH PEMKAB BUNGO

Dobrak.id – BUNGO. Dalam rangka menekan kasus Stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bungo telah mempersiapkan langlah strategis dengan melibatkan banyak kalangan.

Ketika Kamis (21/4/2022) Kepala Bappeda Kabupaten Bungo yang mewakili Bupati Bungo Mashuri, menghadiri sekaligus membuka secara langsung acara Rembuk Stunting Strategi Kovwrgensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Bungo.

Ketua TP PKK Kab. Bungo Verawaty Mashuri dan para pejabat lain jajaran Pemkab Bungo turut hadir di kegiatan ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo menyampaikan hasil survey tahun 2021 angka stunting di Kabupaten tersebut mencapai 22.4% lebih tinggi dari Provinsi Jambi 22.9%.

Dibandingkan dengan hasil survey pada tahun 2019 angka kejadian tersebut menurun 4,6 %. Yang mana tiga tahun silam berada di angka 27.5%.

Kepala Bappeda Bungo di acara ini turut menyampaikan masalah Stunting, beliau berharap program yang telah Pemerintah Kabupaten Bungo bentuk dapat menekan masalah tersebut.

“Mudah-mudahan program-program yang kita rancang dapat terealisasi sesuai dengan surat Sekretariat Wakil Presiden RI, bahwa Kabupaten Bungo menjadi salah satu fokus penanganan Stunting di Provinsi Jambi. Oleh karna itu Pemerintah Daerah melakukan aksi percepatan pencegahan Stunting secara terintekgrasi lintas sektor baik itu pemerintah daerah, pemerintah dusun, masyarakat, perusahaan, pelaku usaha, akademisi dan organisasi propesi,” terang beliau.

Selanjutnya memaparkan, meskipun dalam kondisi pandemi Covid19, upaya kita dalam menurunkan angka kasus ini membuahkan hasil, yaitu angkanya menurun dari 27.5% tahun 2021 menjadi 22% tahun 2022, Insyaallah kita upayakan sampai menurun trus dan mudah-mudahan tahun 2024 bisa 18%.

( lim / Dobrak.id )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *