Dobrak.id – KOTA JAMBI. Dewan Pimpinan Wilyah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jambi menggelar Workshop Political Marketing. Serta sekaligus peresmian kantor baru DPW PPP Provinsi Jambi yang dilakukan secara simbolis oleh Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa.
Sabtu (19/3/2022), Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa tiba di Kota Jambi dengan menggunakan jet pribadi. Kehadiran Ketum DPP PPP ini langsung disambut hangat oleh Bupati Batanghari yang juga Ketua DPW PPP Provinsi Jambi Muhammad Fadhil Arif beserta jajaran pengurus PPP lainnya.
Dari Bandara Sulthan Thaha Saifudin Jamb, Suharso Monoarfa langsung bertolak ke BW lLuxury hotel untuk menghadiri dan membuka langsung Worskhop Political Marketing yang dilaksanakan DPW PPP Provinsi Jambi. Dalam kegiatan worskhop ini, Ketum DPP PPP Suharso Monoarfa juga meresmikan langsung gedung baru DPW PPP Provinsi Jambi secara simbolis, ditandai dengan pemukulan gong yang didampingi langsung Ketua DPW PPP Jambi Muhammad Fadhil Arif dan sejumlah kader lainnya.
Ketum DPP PPP Suharso Monoarfa mengatakan, worskhop political marketing ini sekaligus mempersiapkan Kader PPP untuk maju di Pemilu 2024 mendatang. Dirinya menegaskan, bahwa PPP serius untuk memenangkan Pemilu 2024. Selain itu pada 2024, Suharso Monoarfa menargetkan untuk 1 kursi DPR RI, 6 sampai 8 kursi untuk DPRD Provinsi dan 40 sampai 50 kursi untuk DPRD Kabupaten Kota se Provinsi Jambi.
“Ini membuktikan bahwa kader PPP di Jambi serius untuk memenangkan Pemilu 2024. Target kita adalah 1 kursi DPR RI, kemudian 6 sampai 8 kursi DPRD Provinsi dan sekitar 40 sampai 50 kursi DPRD Kabupaten Kota di seluruh Provinsi Jambi. Untuk Pilgub nanti kita akan lihat.” ujarnya.
Ketua DPW PPP Provinsi Jambi Muhammad Fadhil Arief mengatakan, kegiatan workshop politikal marketing ini untuk memberikan bekal dan pengetahuan kepada kader PPP Jambi, agar nantinya mereka bisa membaca dan memposisikan diri. Serta rencana kemenangan partai pada tahun 2024. Sehingga kader bisa bergerak dengan rencana yang baik. Dirinya menambahkan, dalam organisasi harus memiliki pemikiran dan tujuan yang sama, jika nantinya ada kader yang tidak memiliki tujuan yang sama maka akan diamputasi dari kader.
“Bagaimana PPP memberikan bekal pengetahuan, kemampuan, prospek pengalaman ke belakang bagi seluruh kader PPP sehingga nanti mereka bisa membaca posisinya dimana saat ini, kemudian membuat rencana tentang kemenangan partai di 2024. Jadi harus ada data dan fakta yang jelas sehingga nanti mereka bisa merencanakan dengan baik.” pungkas Fadhil.
( rud/Dobrak.id )
