POLEMIK BATU BARA JAMBI, SAH TAWARKAN SOLUSI KOMPREHENSIF

Dobrak.id – JAMBI. Persoalan angkutan batu bara di Provinsi Jambi yang kian semerawut ditanggapi secara komprehensif oleh Anggota DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jambi itu menilai, perlu langkah cepat dan tepat untuk mengurai kemacetan batu bara di Jambi.

Menurut Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI ini, solusi angkutan batu bara harus melalui pendektan komprehensif berdasarkan skala keterdesakannya, semakin mendesak maka solusi yang dilakukan harus jangka pendek segera dilakukan.

“Melihat kemacetan yang makin menjadi – jadi solusinya melakukan pelebaran jalan dari di titik – titik yang macet, karena badan jalan sudah sangat tidak sebanding dengan jumlah kendaraan, termasuk opsi membatasi jumlah truk merupakan bagian dari solusi jangka pendek,” ungkap tokoh yang dikenal sebagai Bapak Beasiswa Jambi tersebut.

Dalam hal ini SAH mengatakan, terkait status jalan yang akan diperlebar perlu komunikasi intens kepemerintah pusat, agar ada bantuan anggaran pelebaran jalan.

Selain itu SAH juga menganalisa solusi jangka menengah, berupa pembuatan jalan khusus batu bara, memindahkan sebagian pelabuhan Talang Duku ke Sabak, sehingga penghentian truk tidak menumpuk pada satu titik.

Untuk jangka panjang SAH mengatakan, Jambi perlu menginisiasi pembangunan jalur kereta api untuk mengangkut batu bara dan hasil pertanian Jambi. Ide besar membangun rel kereta api ini menurutnya pernah dibicarakannya dengan sang Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Pada waktu itu SAH mengatakan, jika Jambi memiliki jalur kereta api, bukan hanya masalah angkutan batu bara yang terselesaikan, tetapi juga hasil bumi yang lain berupa sawit dan sayur mayur akan mudah mengalami value edit.

“Saya ceritakan sama Pak Prabowo, jika dari Linggau jalur kereta api tembus ke Sarolangun, Batanghari hingga Sabak, masalah Batubara akan selesai. Tak ada lagi kemacetan, lalu dari Solok Sumbar Rel Kereta Api bisa disambung ke Kerinci, lalu ke Bungo terus Tebo hingga Tungkal, hasil sayur mayur dari Kerinci bisa dibawa via kereta api ke Tungkal secara cepat, sore muat barang, tengah malam sampai Tungkal, pagi sudah bisa sampai Singapura, tentu petani kita akan makmur dan sejahtera,” ungkap Ketua HKTI Provinsi Jambi tersebut.

Menurutnya Pak Prabowo sendiri terlihat antusias akan idenya membangun rel kereta api di Jambi, bahkan Menteri Pertahanan itu mencatat segala ide dalam diskusi mereka ke dalam buku kerjanya. Waktu itu Pak Prabowo mengatakan Insya Allah diskusi ini akan dimulai jika mendapat amanah dari masyarakat.

( lim / Dobrak.id )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *