Dobrak.id – JAMBI. Lonjakan kasus varian Omicron BA.4 dan BA.5,tak lepas dari perhatian anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi Kesehatan Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM atau SAH.
Berbicara di Jambi (14/7) kemarin anggota fraksi partai Gerindra DPR RI tersebut meminta kepada pihak pemerintah untuk juga memprioritaskan suntikan vaksin booster kepada para Kiai dan Ulama yang ada di pondok pesantren di Jambi.
Legislator yang dikenal luas sebagai bapak Beasiswa Jambi ini mengatakan, program vaksinasi di Jambi sudah masuk di tahap suntikan dosis ke tiga atau booster. Tapi ternyata belum semua di dapat untuk para tokoh masyarakat.
“Kami harap ada prioritas vaksin untuk kiai dan ustad pesantren,” pinta penasehat Ikatan Persaudaraan Haji Jambi tersebut.
Menurutnya, Kiai dan ustadz/ustadzah adalah orang yang cukup sering bersinggungan langsung dengan masyarakat. Baik itu ketika mengisi pengajian, majelis taklim, mengajar ngaji maupun ketika menerima tamu.
“Mereka seharusnya masuk kategori high risk karena kuantitas pertemuan dengan berbagai kalangan,” terang alumni pondok pesantren Musthafawiyah Purba Baru Madina Tapsel tersebut.
Dalam hal ini SAH meminta kepada Dinas Kesehatan Pemprov Jambi untuk bekerjasama dengan Kanwil Kemenag, untuk mendata para kiai dan ustadz seluruh daerah.
“Gubernur, Bupati / Walikota beserta jajarannya di bawah kami harap bisa memprioritaskan para kiai dan ustadz, sebagai prioritas penerima vaksin selain tenaga kesehatan dan pejabat,” pungkasnya.
( lim / Dobrak.id )