Dobrak.id – Kota Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto menyoroti persoalan operasional batubara melalui jalur sungai. Dimana sudah beberapa kali terjadi insiden kapal tongkang muatan batubara menabrak jembatan. Terkait hal ini edi meminta perbaikan segera dilakukan dengan berkualitas dan cepat.
Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto meminta kepada pihak kapal tongkang untuk bertanggungjawab atas kejadian rusaknya fender atau tiang penyangga jembatan aurduri 1, akibat ditabrak salah satu kapal tongkang bermuatan batubara pada senin 13 mei lalu. Edi purwanto menyebut pihak terkait harus memproses dan meminta pertanggungjawaban atas kejadian ini. Untuk itu edi purwanto meminta perusahaan pemilik tongkang segera memperbaiki bagian jembatan yang rusak, dengan kualitas yang bagus dan juga cepat. Hal ini mengingat jembatan aurduri 1 menjadi akses penghubung kota jambi dan muaro jambi, dan juga merupakan tempat keramaian yang sering dilalui masyarakat baik dalam kota maupun dari luar kota.
Di sisi lain edi mengatakan bahwa pihaknya kerap mengingatkan agar pelaksanaan operasional batubara melalui jalur sungai diperhitungkan dengan matang. Mulai dari kajian mengenai air sungai, debit air, hingga pengamanan dalam bentuk pengawasan, agar dapat mengatur skema lalu lintas tongkang di sungai berjalan dengan baik.
Lebih lanjut terkait persoalan ini, edi purwanto meminta kepada pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap kapal-kapal tongkang yang saat ini melakukan aktivitas di jalur sungai batanghari. Salah satunya melakukan evaluasi terkait dengan ukuran dan daya tampung kapal tongkang.
(Dobrak.id/Pe)