Dobrak.id – Kota Jambi, Pemerintah Provinsi Jambi menggelar apel siaga darurat penanganan bencana kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan atau karhutla. Apel ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jambi Al Haris. Gubernur Jambi Al Haris memimpin apel siaga darurat karhutla dan kekeringan, yang berlangsung di lapangan korem 042 garuda putih pada senin pagi 8 mei 2023. Dalam sambutannya Gubernur Al Haris menyampaikan sebanyak 240 titik panas dan 14,11 hektar lahan sudah terbakar di wilayah provinsi jambi sejak januari 2023. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Jambi telah menatapkan status siaga darurat karhutla.
Ratusan titik panas atau hotspot itu terpantau berdasarkan sensor modis atau satelit Terra-Aqua SNPP dan N-O-A-A dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Thaha Jambi. Menurut Al Haris data tersebut mencerminkan bahwa masih adanya ancaman karhutla di wilayah jambi, terlebih lagi musim kemarau, diprediksi akan terjadi pada pertengahan mei hingga oktober mendatang. Oleh karena itu Al Haris meminta seluruh Bupati dan Walikota dapat menggerakkan seluruh sumber daya dan kemampuan dalam pencegahan dan penanganan karhutla. Al haris mengajak semua pihak bekerja dengan maksimal, efektif, efesien dan fokus pada upaya pencegahan karhutla.
Sebagai upaya pencegahan, Al Haris juga meminta pihak terkait untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membakar hutan.
(Dobrak.id/Nur)
