Dobrak.id – KotaJambi, Gubernur Jambi Al Haris bersama Wakil Gubernur Abdullah Sani, mendampingi langsung kunjungan kerja Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Profesor Dante Saksono Harbuwono pada selasa pagi 6 September 2022. Setibanya di Jambi, Wamenkes meresmikan gedung Graha Utama Masjchun Sofwan RSUD Raden Mattaher Jambi.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wamenkes dan Gubernur Jambi, serta Direktur RSUD Raden Mattaher. Kegiatan ini berlangsung di pelataran gedung Graha Utama Masjchun Sofwan, yang turut dihadiri unsur forkopimda provinsi dan para tamu undangan lainnya.
Usai penandatanganan prasasti, Wamenkes bersama Gubernur dan Wakil Gubernur beserta rombongan, mengikuti prosesi pemotongan pita. Dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas di gedung Graha Utama Masjchun Sofwan yang baru diresmikan.
Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia Profesor Dante Saksono Harbuwono berharap, RSUD Raden Mattaher Jambi mendapatkan akreditasi paripurna. Dengan gelar tersebut, Rumah Sakit dapat melayani bedah jantung terbuka, stroke, diabetes, kanker dan cuci darah.
“Mudah-mudahan dengan adanya gedung Graha utama ini bisa memberikan kontribusi pelayanan yang lebih baik untuk Rumah Sakit Raden Mattaher ini. Diharapkan ini juga bisa bersaing, dan mempunyai itikad baik untuk membuat masyarakat Jambi tetap berobat di Jambi. Tidak berobat ke Malaysia, tidak berobat ke Singapore, tidak berobat ke tempat lain,” ujar Prof. Dante Saksono Harbuwono, Wamenkes RI.
“Sasaran dari Rumah Sakit Rujukan ini, adalah membuat Rumah Sakit ini menjadi Rumah Sakit paripurna untuk bisa melayani bedah jantung terbuka, stroke, diabetes, cancer dan cuci darah,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan, adanya gedung Graha Utama Masjchun Sofwan ini, masyarakat Jambi tidak perlu lagi keluar daerah untuk berobat. Dirinya meminta kepada Direktur untuk dapat mengatur manajemen dengan baik, sehingga pelayanan yang baik kepada masyarakat dapat terwujud.
“Kita tentu berharap ini menjadi Rumah Sakit yang dapat melayani semua pasien, sehingga tidak perlu lagi orang Jambi berobat keluar daerah. Kita ingin melayani masyarakat dengan cepat, termasuk juga orang miskin. Kan tidak mungkin orang miskin berobat ke Singapore, Malaka dan sebagainya. Sementara di Jambi ini masih banya orang miskin. Maka inilah misi kita kedepan, Jambi adalah negeri yang mampu memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakatnya,” pungkas Gubernur Al Haris.
(Dobrak.id/Azam)