Dobrak.id – BUNGO. Satu lagi terjadi kemajuan wilayah Kabupaten Bungo. Wilayah barat Provinsi Jambi ini kini memiliki Filling Station Oksigen, ketika Kamis (17/3/2022) diresmikan Bupati Bungo Mashuri.
Dalam peresmian Filling Station Oksigen Asiah Inti Energi, turut hadir lintas jajaran Pemerintah Kabupaten Bungo, termasuk Ketua TP PKK Kabulaten Bungo dan lintas pelaku usaha di wilayah ini.
Adapun jenis usaha yang diresmikan tersebut beroperasi di Kelurahan Cadika, Kabupaten Bungo. Sebagai pemilik usaha ini H. Ismail di momen tersebut menyampaikan pernyataan di depan para pihak mengenai proses produksi oksigen pada usaha yang dimilikinya.
“Filling Station Oksigen bukan pengolahan oksigen hanya perputaran dari liquid di olah menjadi oksigen, proses untuk pabrik oksigen ini sangat sederhana sekali tetapi untuk memperjuangkan membuat oksigen ini melalui satu proses yang sangat panjang. Disini hanya perputaran dari liquid di olah menjadi oksigen dan proses ini pun memakan waktu yang lama.” ucapnya.
Atas nama pribadi dan juga atas nama Pemerintah Kabupaten Bungo, Bupati Bungo mengapresiasi pemilik usaha yang telah berkenan berinvestasi di Kabupaten Bungo dan hasil usaha yang dijalankannya pun tidak luput dari penilaian positif Mashuri.
“Beberapa waktu yang lalu kita tahu bahwa dengan meningkatnya penyebaran Covid19 di seluruh Indonesia kita sempat kekurangan oksigen, bahkan oksigen ini menjadi barang yang mahal dan langka barulah kita tahu berapa biayanya oksigen ini kalau isinya yang besar, kalau kita pakai full mungkin sekitar 6 jam bisa bertahan,” ujarnya.
Selama Covid masih ada apalagi sekarang sudah ada varian yang baru yakni varian omicron, tabung gas ini sangat di butuhkan oleh tenaga medis dan pasien yang terjangkit Covid-19.
Dengan adanya station oksigen ini, Mashuri tegaskan tentu kita minta dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah H.Hanafie dan rumah sakit lainnya yang ada di Kabupaten Bungo, agar mendukung bisnis ini.
“Berharap seluruh Rumah Sakit yang ada di Bungo bisa bekerjasama dengan stasiun pengisian oksigen yang ada di Muara Bungo ini, sehingga memang ketersediaan dan keberlangsungan pengisian ini bisa berjalan dengan baik,” sebut Mashuri.
( lim / Dobrak.id )