Dobrak.id – Muaro Jambi, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui dinas pendidikan dan kebudayaan melaksanakan kegiatan pemecahan rekor muri pengelaran senandung jolo yang diikuti oleh 1000 siswi, dan mendapatkan penghargaan rekor dunia dari muri.
Pagelaran senandung jolo oleh 1000 siswi dipusatkan di jalan utama komplek perkantoran bukit cinto kenang sengeti pada kamis 2 mei 2024 pecahkan rekor muri dan mendapat penghargaan rekor dunia dari muri. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh andre purwandono, operation manager musium rekor indonesia atau muri dan pj bupati muaro jambi bachyuni deliansyah bersama forkopimda, dan tamu undangan lainnya. Terpantau di lokasi, ribuan siswa sangat antusias memainkan alat tradisional yang terbuat dari kayu mahang tersebut.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten muaro jambi firdaus mengatakan, kegiatan ini sudah disiapkan sejak beberapa bulan lalu, ribuan siswa yang dilibatkan bermain senandung jolo tersebut diambil dari 32 sekolah tingkat smp di 11 kecamatan. Tujuan dari pagelaran senandung jolo ini adalah untuk mengangkat dan mensosialisasikan musik senandung jolo kepada masyarakat luas.
Operation manager musium rekor indonesia andre purwandono mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa. Pada awalnya diklaim sebanyak 1000 siswa, namun setelah dihitung jumlahnya ada 1012 siswa. Jumlah ini melebihi target dari yang diajukan / sehingga tidak layak mencatatkan ini hanya sebagai rekor muri saja, akan tetapi sebagai rekor dunia.
Sementara itu pj bupati bachyuni deliansyah mengucapkan terimakasih dan mengaku bangga dengan kinerja dinas pendidikan dan kebudayaan muaro jambi, yang telah sukses membina siswa-siswi dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal khas kabupaten muaro jambi. Dirinya juga bangga karena tepat di hari pendidikan nasional anak anak dapat menunjukkan prestasi yang luar biasa.
(Dobrak.id/Yas)
