Dobrak.id – Jambi. Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Ir. H. A.R. Sutan Adil Hendra, MM mengungkapkan keprihatinannya terhadap data yang menyebutkan 38, 76 persen angkatan kerja di tanah air masih didominasi lulusan SD.
“Angkatan Kerja menurut pendidikan yang ditamatkan, tertinggi yaitu SD sebesar 38,76 persen, ini cukup menyesakkan kita semua, karena secara tak langsung menyangkut daya saing nasional,” ungkap Anggota Fraksi Partai Gerindra DPR RI
Menurut legislator yang dijuluki Bapak Beasiswa Jambi ini Penduduk Usia Kerja (PUK) pada periode ini sebanyak 211,59 juta orang; terdiri dari 69,30 persen Angkatan Kerja (AK) dan 30,70 persen Bukan Angkatan Kerja (BAK).
Dalam hal ini SAH meminta Kementerian Ketenagakerjaan bisa melakukan sinergi program dan anggaran dengan pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas pekerja di tanah air. Selain itu ia juga meminta BLK yang ada diselurun tanah air bisa melakukan pelatihan peningkatan kompetensi pekerja.
“Mingimbangi latar belakang pendidikan pekerja kita yang masih belum baik, solusinya kita beri mereka pelatihan yang bisa meningkatkan kompetensi mereka, jadi ada skill yang di up grade, bagi pekerja yang tidak memiliki ijazah yang mencukupi,” ungkapnya.
Saat ini diketahui mayoritas penduduk bekerja merupakan pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu) dan sementara tidak bekerja (0 jam kerja per minggu) yaitu sebanyak 92,16 juta orang atau 66,48 persen.
Sementara itu, penduduk bekerja paling banyak terdapat pada 3 sektor lapangan usaha diantaranya yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan (40,69 juta orang atau 29,36 persen), sektor perdagangan besar dan eceran (26,24 juta orang atau 18,93 persen), dan sektor industri pengolahan (18,83 juta orang atau 13,58 persen).
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) secara nasional yaitu 5,45 persen. Menurut pendidikan yang ditamatkan, lulusan SMK memiliki angka TPT paling tinggi yaitu 9,60 persen.