Dobrak.id – JAMBI. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi mendorong pihak Pertamina untuk mengkaji terkait pengisian bahan bakar minyak (BBM) terhadap angkutan batubara di lokasi tambang. Kebijakan ini untuk mengatasi persoalan antrean BBM di SPBU yang saat ini terjadi.
Saat ini beberapa stasiun pengisian bahan bakar atau SPBU, khususnya yang berada di kawasan jalan lintas angkutan batubara mengalami persoalan antrean kendaraan yang ingin mengisi BBM jenis Solar. Menurut Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto, saat di konfirmasi pada 4 April lalu, untuk mengurai kemacetan yang terjadi di SPBU, pihak Pertamina harus mengkaji dengan baik penyediaan BBM di lokasi tambang batubara, sehingga tidak terjadi kemacetan di SPBU umum.
Ketua DPRD Edi Purwanto mengatakan, untuk bahan bakar minyak yang disediakan nantinya di lokasi tambang, apakah menggunakan minyak industri atau non subsidi juga harus di kaji. Kemudian kendaraan pengangkut BBM ke lokasi tambang juga harus tersedia sehingga tidak menjadi persoalan dikemudian hari.
“Kita tahu permasalahan antrean truk batubara di SPBU di berbagai daerah belum kunjung terselesaikan. Mereka mengantri berjam-jam hingga berhari-hari demi mendapatkan BBM Solar. Kepada pihak Pertamina, mungkin bisa dikaji untuk menyiapkan pengisian BBM di lokasi pertambangan, sehingga bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurai kemacetan angkutan truk batubara di SPBU.” tandasnya.
( zam/Dobrak.id )
